Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

HMI Bogor Desak Presiden Evaluasi Menteri KLH terkait Kasus KEK Lido

Pada Februari lalu, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) melakukan penyegelan terhadap area pembangunan KEK Lido karena dugaan pelanggaran izin lingkungan (Foto: Istimewa).

Jurnalis:

Bogor, Kabar Baru – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kota Bogor mendesak Presiden Prabowo Subianto mengevaluasi kinerja Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq. Desakan itu disampaikan terkait mandeknya penanganan kasus Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido yang dinilai tidak menunjukkan kejelasan penyelesaian (19/8).

Pada Februari lalu, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) melakukan penyegelan terhadap area pembangunan KEK Lido karena dugaan pelanggaran izin lingkungan. Namun, aktivitas pembangunan disebut tetap berlangsung. Kondisi tersebut memunculkan pertanyaan publik mengenai konsistensi penegakan aturan.

Selain itu, kondisi ekologis Danau Lido dilaporkan semakin kritis. Data resmi mencatat luas danau menyusut dari 24,78 hektare menjadi sekitar 11,9 hektare akibat sedimentasi dan pengerukan lahan. Hingga kini, KLH belum mengumumkan langkah revitalisasi untuk memulihkan ekosistem danau tersebut.

Ketua Umum HMI Cabang Kota Bogor, Moeltazam, menyampaikan:
“Selama berbulan-bulan masyarakat hanya disuguhi janji, tanpa kejelasan tindakan dari KLH. Danau Lido menyusut drastis, aktivitas warga sekitar terganggu, sementara negara terlihat abai. Jika Menteri Hanif Faisol tidak mampu memberi kepastian hukum dan keberpihakan pada lingkungan, maka Presiden Prabowo perlu mempertimbangkan pencopotannya.”

Moeltazam menambahkan, proyek KEK Lido sejak awal diklaim membawa kesejahteraan melalui penciptaan lapangan kerja. Namun, menurutnya, masyarakat sekitar justru menghadapi risiko banjir, berkurangnya ruang hijau, serta menipisnya sumber daya air.

HMI juga menyoroti lemahnya koordinasi antar lembaga pemerintah dalam penanganan kasus tersebut. Publik dinilai tidak mendapat akses informasi transparan mengenai dokumen perizinan, termasuk Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).

Organisasi mahasiswa itu menilai persoalan KEK Lido berpotensi menjadi preseden buruk bagi tata kelola lingkungan di Indonesia. Mereka meminta Presiden mengambil langkah tegas terhadap KLH guna memastikan penegakan aturan lingkungan berjalan dan kepentingan masyarakat tetap terjaga.

Jasa Penerbitan Buku

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store