Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Harjad Sumenep ke-756, Momentum Refleksi dan Arah Baru Pembangunan Daerah

IMG-20251030-WA0149_copy_800x600
Penulis adalah Moh Mahshun Al Fuadi, Founder Pemoeda Madoera dan Aktivis PB PMII.

Editor:

Kabar Baru, Kolom — Hari Jadi Kabupaten Sumenep selalu menjadi momen penting untuk melihat sejauh mana daerah ini bergerak menuju cita-cita kesejahteraan.

Di usia yang sudah mencapai 756 Tahun, Sumenep tidak hanya harus bangga pada sejarahnya, tetapi juga jujur terhadap realitas hari ini.

Jasa Penerbitan Buku

Kabupaten yang kaya sumber daya alam, berbudaya tinggi, dan memiliki letak strategis di ujung timur Madura ini masih menyimpan tantangan serius dalam pemerataan pembangunan dan tata kelola kebijakan publik.

Fakta lapangan menunjukkan bahwa potensi besar Sumenep belum sepenuhnya bertransformasi menjadi kekuatan ekonomi rakyat.

Pembangunan masih berpusat di wilayah perkotaan, sementara pulau-pulau dan daerah pinggiran sering tertinggal dalam akses infrastruktur, pendidikan, dan layanan kesehatan.

Ketimpangan ini bukan sekadar data statistik, tetapi kenyataan sosial yang dirasakan langsung oleh warga di kepulauan.

Jalan rusak, konektivitas transportasi terbatas, dan minimnya dukungan ekonomi lokal menjadi gambaran nyata yang perlu segera ditangani.

Kepemimpinan daerah saat ini telah menunjukkan upaya dalam mendorong sektor pariwisata dan digitalisasi pelayanan publik.

Namun, kebijakan tersebut masih terjebak pada pola simbolik. Festival budaya dan branding wisata memang penting, tetapi tanpa perbaikan sistem tata kelola, dampaknya tidak akan berkelanjutan.

Sumenep membutuhkan arah pembangunan yang berbasis pada data dan kebutuhan masyarakat, bukan sekadar citra publik yang menarik di media sosial.

Kritik ini bukan bentuk pesimisme, melainkan panggilan untuk memperbaiki arah. Pemerintah daerah perlu memperkuat pendekatan partisipatif dalam perumusan kebijakan.

Aspirasi masyarakat, terutama generasi muda, harus terlibat secara sistematis, bukan hanya sebagai pelengkap seremoni.

Sumenep memiliki banyak pemuda cerdas, aktivis, dan pelaku ekonomi kreatif yang siap memberi gagasan baru jika diberi ruang yang nyata.

Selain itu, Sumenep memerlukan strategi pengembangan ekonomi yang berpihak pada potensi lokal.

Pertanian, perikanan, dan usaha mikro di kepulauan harus mendapat dukungan akses modal dan pasar.

Pemerintah daerah perlu mengadopsi model pembangunan kolaboratif dengan kampus, komunitas, dan sektor swasta untuk mempercepat inovasi lokal.

Jika kebijakan diarahkan ke sana, kesejahteraan tidak hanya tumbuh di pusat kota, tetapi juga di pulau-pulau kecil yang selama ini tertinggal.

Harapan besar juga terletak pada penguatan tata kelola pemerintahan. Transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas anggaran publik perlu menjadi prioritas.

Masyarakat menunggu bukti nyata bahwa anggaran daerah benar-benar berpihak pada kebutuhan dasar warga.

Reformasi birokrasi dan penggunaan teknologi informasi bisa menjadi langkah strategis untuk meminimalkan praktik birokrasi yang lamban dan tidak efisien.

Sumenep memiliki warisan budaya dan sosial yang kuat. Masyarakatnya dikenal religius, gotong royong, dan berkarakter terbuka terhadap perubahan.

Nilai-nilai ini adalah fondasi yang bisa menguatkan arah pembangunan ke depan. Pemimpin yang berhasil adalah mereka yang mampu mendengar dengan tulus, bekerja dengan data, dan memimpin dengan keteladanan.

Di Hari Jadi Sumenep ini, harapan sederhana namun tegas: jadikan momentum ini sebagai titik balik untuk membangun tata kelola yang berkeadilan dan partisipatif.

Jangan biarkan kebanggaan sejarah menjadi tameng dari kritik yang konstruktif. Sumenep tidak butuh pencitraan, melainkan keberanian untuk memperbaiki diri.

Pemuda Sumenep, baik yang ada di kampus, organisasi, maupun perantauan, harus turut menjadi bagian dari solusi.

Dengan kolaborasi dan visi bersama, Sumenep dapat tumbuh bukan hanya sebagai kabupaten yang kaya tradisi, tetapi juga sebagai daerah yang adil, cerdas, dan berdaya saing.

Karena sejatinya, cinta terhadap daerah kelahiran tidak diukur dari seberapa sering kita memujinya, tetapi seberapa besar usaha kita memperbaikinya.

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store