Hadiri LKD Sintang, Umi Tekankan Kader Fatayat Harus Melek Teknologi

16/12/2023 - 23:09
|
Subscribe

LKD PC Fatayat NU Kabupaten Sintang (Dok: Foto/Tutik).

Kabar Baru, Sintang – Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Sintang gelar Latihan Kader Dasar (LKD) II bertajuk “Membentuk Kader Militan dan Berkarakter Ahlusunnah Wal Jamaah An Nahdiyah” yang dihadiri langsung Pimpinan Wilayah Fatayat NU Provinsi Kalimantan Barat fi Masjid Al-Mustaqim, Desa Temawang Muntai, Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang. Sabtu, 16 Desember 2023.

Ketua PC Fatayat NU Sinyang, Endah Sugiati menyampaikan bahwa LKD ini merupakan wujud dari komitmen para anggota Fatayat Sintang.

“Pengkaderan merupakan ruh dari organisasi, organisasi tanpa pengkaderan lama kelamaan akan mati,” ujar Endah saat memberikan sambutannya.

Ketua PCNU Kabupaten Sintang, Kyai Syaiful Anam menyampaikan bahwa LKD merupakan cara untuk memahami apa itu Fatayat NU yang merupakan bagian dari Keluarga Besar NU.

“Sebagai Kader NU, setelah memahami arah gerakan, Fatayat NU harus siap untuk berjuang dan berjihad dalam membesarkan NU. Selanjutnya, ketika berjuang di NU harus bersabar dalam perjuangan membesarkan NU. Kader Fatayat NU pun harus siap menghadapi tantangan dalam berjuang, menjadi kader yang tidak cepat mengeluh, harus tetap semangat dan yakin bahwa berjuang di NU merupakan salah satu jalan menuju keridhoan Allah,” jelas Kyai Syaiful.

Pada sisi lain, Ketua PW Fatayat NU Kalbar, Umi Marzuqoh mengungkapkan apresiasinya terhadap pelaksanakan kegiatan yang diadakan oleh PC Fatayat NU Sintang.

“Dalam kurun waktu 3 tahun, PC Fatayat NU Sintang telah mampu melaksanakan LKD sebanyak 2 kali yang menghasilkan terbentuknya 3 PAC dan 19 Ranting di wilayah Sintang. Hal ini merupakan langkah nyata dalam membesarkan Fatayat NU di Kabupaten Sintang,” ungkap Umi.

Ia juga menyampaikan rasa terimakasih kepada segenap jajaran PCNU, Muslimat dan seluruh komponen masyarakat yang telah memberikan support dalam pelaksanaan LKD di Kabupaten Sintang ini.

“Saya menekankan bahwa kader Fatayat NU harus melek teknologi dan harus bijak bermedia sosial. Umi menekankan, setiap Pimpinan Ranting (PR), Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Pimpinan Cabang (PC) harus mempunyai akun media sosial untuk mensyiarkan gerakan Fatayat, sehingga visi Fatayat NU untuk Menguat Bersama, Maju Bersama untuk Perempuan Indonesia dan Peradaban Dunia bisa tercapai,”pungkasnya.

Sebagai Informasi, Dalam kegiatan ini diikuti peserta sebanyak 60 orang.