Dua Siswa SD Usia 11 Tahun Jadi Developer Roblox Internasional Termuda dari Indonesia

Jurnalis: Bahiyyah Azzahra
Kabar Baru, Mojokerto — September 2025, Dua siswa SD usia 11 tahun dari Mojokerto mencatat sejarah baru dalam pendidikan teknologi Indonesia. Mereka berhasil merilis game digital berjudul “Obby Pemula” di platform internasional Roblox dan resmi terdaftar sebagai Roblox Creator dunia. Game tersebut telah lolos seleksi platform dan kini tersedia secara global melalui fitur Discovery, menjadikan mereka sebagai salah satu anak Indonesia termuda yang mampu merilis game Roblox resmi pada usia SD.
Para siswa tersebut adalah Achmad Azzam Ramadhan (11) dan Mezzaluna Senja Adzkia (11), keduanya duduk di kelas 5 SD dan merupakan peserta didik Pondok Koding Mojokerto — lembaga pendidikan teknologi khusus anak yang fokus mencetak generasi pencipta teknologi masa depan.
Tentang Game “Obby Pemula”
-
Nama Game: Obby Pemula
-
Status: Resmi Release Roblox (Discovery Publik Global)
-
Platform: Roblox Internasional
-
Usia Developer: 11 tahun, kelas 5 SD
Prestasi Internasional untuk Indonesia
Keberhasilan ini membuktikan bahwa anak Indonesia memiliki kemampuan untuk bersaing dengan kreator teknologi global. Roblox merupakan platform game digital terbesar di dunia dengan lebih dari 200 juta pemain aktif bulanan. Kini, anak-anak usia 11 tahun dari Indonesia berhasil menjadi bagian dari ekosistem tersebut sebagai pencipta, bukan sekadar pemain.
Pesan Inspiratif dari Coach Pondok Koding
“Prestasi ini menjadi bukti bahwa setiap anak memiliki potensi luar biasa ketika diberikan kesempatan dan lingkungan belajar yang tepat. Kami ingin mengajak semua orang tua di Indonesia untuk tidak hanya menjadi saksi perkembangan teknologi, tetapi menjadi bagian dari masa depan anak-anaknya,” ujar Dian Nugroho, pengajar Pondok Koding Mojokerto.
Tentang Program Pondok Koding
Pondok Koding merupakan pelopor pendidikan teknologi untuk anak usia dini di Indonesia. Program ini mengajarkan coding, pengembangan game, artificial intelligence, animasi, dan digital entrepreneurship sejak tingkat sekolah dasar. Setiap siswa diarahkan untuk menghasilkan karya digital nyata yang dapat dipublikasikan secara profesional di platform global.
Profil Siswa
Nama: Achmad Azzam Ramadhan | Usia: 11 tahun | Kelas: 5 SD
Nama: Mezzaluna Senja Adzkia | Usia: 11 tahun | Kelas: 5 SD
Penutup
Prestasi ini diharapkan menjadi momentum baru bagi dunia pendidikan nasional untuk melihat potensi anak Indonesia dalam bidang teknologi digital. Bahwa usia dini bukan penghalang untuk berprestasi, melainkan waktu paling tepat untuk membentuk generasi inovator masa depan.