DPR RI dan Kemenpora Cetak Pengusaha Muda di IAIN Sorong

Jurnalis: Nurhaliza Ramadhani

Kabarbaru, Papua – Anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Papua Barat Daya Robert Joppy Kardinal bersama Asisten Deputi Kewirausahaan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Kewirausahaan Pemuda di Aula IAIN Sorong.

Mengusung tema Membangun Jiwa Wirausaha Pemuda untuk Mendorong Ekonomi Lokal, kegiatan ini diikuti oleh 75 mahasiswa yang sangat antusias.

Tujuannya adalah memotivasi generasi muda agar berani menjadi pengusaha dan menciptakan lapangan kerja di daerah mereka.

Dua pembicara ahli turut hadir untuk memberikan materi, yaitu Direktur Pascasarjana IAIN Sorong, Bambang Sunatar, yang dikenal sebagai pakar ekonomi, dan Founder Engineering Coffee Indonesia, Qadry Malawat.

Keduanya berbagi strategi praktis dalam mengembangkan jiwa kewirausahaan, mulai dari memanfaatkan potensi lokal hingga mengelola bisnis secara profesional.

Koordinator kegiatan Salim, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk membangun mental kewirausahaan mahasiswa di Sorong.

“Kami ingin mahasiswa tidak hanya berorientasi menjadi pencari kerja, tetapi juga menjadi pencipta lapangan kerja. Kegiatan ini adalah langkah awal untuk mewujudkan ide bisnis mereka,” ujarnya.

Salim juga memberikan apresiasi khusus kepada DPR RI Dapil Papua Barat Daya, Robert Joppy Kardinal, yang menjadi inisiator kegiatan tersebut.

“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Robert Joppy Kardinal atas gagasannya untuk menyelenggarakan acara yang luar biasa ini. Beliau telah menunjukkan perhatian yang besar terhadap pemberdayaan generasi muda di Papua Barat Daya.,” ungkapnya.

Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan IAIN Sorong, Muhammad Rusdi Rasyid, mengapresiasi kegiatan ini.

“Kami sangat mendukung program ini karena bisa memotivasi mahasiswa menjadi motor penggerak ekonomi lokal,” katanya.

Acara dibuka oleh Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda Kemenpora, Riza Arief Bijaksana, yang menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, institusi pendidikan, dan pelaku usaha.

“Kegiatan ini adalah bukti nyata dukungan pemerintah untuk mencetak generasi muda yang mandiri dan kreatif. Kami siap memberikan pendampingan, akses permodalan, hingga pelatihan lanjutan bagi mahasiswa yang serius mengembangkan bisnisnya,” ungkapnya.

Riza juga mengingatkan mahasiswa untuk tidak takut gagal dalam memulai usaha.

“Kunci kesuksesan adalah keberanian untuk memulai. Kegagalan adalah bagian dari perjalanan menuju keberhasilan,” katanya menyemangati peserta.