DPMK Gelar Program Pemberdayaan Masyarakat di Moodulio: Kolaborasi ITB-UNG Tekan Laju Tuberkulosis

Jurnalis: Redaksi Gorontalo
Kabar Baru, Bone Bolango– DPMK (Direktorat Pengabdian Masyarakat dan Layanan Kepakaran) hari ini menggelar program pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk menekan laju penularan penyakit tuberkulosis (TBC) di Desa Moodulio, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara DPMK, Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Acara ini dilaksanakan pada hari ini, Selasa, 19 Agustus 2025, pukul 09.00 hingga 14.00 WITA, bertempat di Balai Desa Moodulio.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan dan penanggulangan TBC. Melalui kegiatan ini, masyarakat akan diberikan edukasi mengenai cara penularan TBC, gejala-gejala yang perlu diwaspadai, serta langkah-langkah pencegahan yang efektif.
Salah satu anggota tim pengabdian menyatakan, “Kami sangat antusias untuk dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman kami dengan masyarakat Moodulio. Kami percaya bahwa dengan edukasi yang tepat dan partisipasi aktif dari masyarakat, kita dapat bersama-sama menekan angka penularan TBC di desa ini.”
Selain melibatkan partisipasi aktif masyarakat, program ini turut melibatkan kader-kader kesehatan di tingkat desa dengan memberikan pembekalan melalui Focus Group Discussion (FGD)
Tuberkulosis masih menjadi masalah kesehatan yang serius di Indonesia. Dengan adanya program pemberdayaan masyarakat seperti ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya pengendalian TBC secara nasional.
Adapun TIM yang hadir dalam acara ini adalah:
– Dr. apt. Siti Farah Rahmawati, S.Farm., M.Si dari ITB
– Dr. apt. Hubbi Nashrullah Muhammad, S.Farm., M.Si ITB
– apt. Irianti Bahana Maulida Reyaan, S.Farm., M.Si dari ITB
– Muhammad Rezky Friesta Payu, S.Pd., M.Si dari UNG
– Veggy Arman, S.Pi., M.Si
– Nadhifa Rizqi Hartanto, S.Farm
– Allifa Putri Widianty, S.Farm
“Program ini adalah langkah penting dalam upaya kita bersama untuk menekan angka TBC di Gorontalo. Kolaborasi antara ITB, UNG, dan DPMK adalah kunci untuk mencapai hasil yang optimal,” ujar Ketua Tim Pengabdian Dr. apt. Siti Farah Rahmawati, S.Farm., M.Si dari ITB.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari pemerintah setempat, yang menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini dan berharap program serupa dapat terus dilaksanakan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
ITB akan memantau dan mengevaluasi program, serta pelatihan bagi tenaga kesehatan dan diupayakan akan berlanjut di tahun-tahun berikutnya. Sementara itu, UNG akan fokus pada aspek sosial dan budaya, dengan melakukan penelitian untuk memahami perilaku masyarakat terkait TBC dan mengembangkan strategi komunikasi yang efektif.
Mari bersama-sama wujudkan Moodulio yang sehat dan bebas TBC