Bupati Tolikara Willem Wandik Serukan Persatuan dan Komitmen Kepemimpinan untuk Papua Pegunungan

Jurnalis: Bahiyyah Azzahra

Dalam suasana penuh haru dan sukacita, Bupati Tolikara, Willem Wandik, S.Sos mengikuti Ibadah Syukur atas Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Pegunungan, sekaligus Doa Pengutusan bagi dua putra terbaik asal Tolikara yang kini dipercaya memimpin dua wilayah strategis di Pegunungan Tengah Papua. Acara ini berlangsung secara khidmat di Hotel Suni, Sentani, Jayapura, Papua.

Ibadah syukur ini menjadi momen penting bagi keluarga besar dan masyarakat Tolikara untuk menyatakan rasa syukur atas dilantiknya Dr. (HC). John Tabo, S.E., M.BA sebagai Gubernur Provinsi Papua Pegunungan, serta Willem Wandik, S.Sos sebagai Bupati Tolikara periode baru. Dalam suasana yang penuh doa dan pengharapan, keduanya diberangkatkan secara rohani sebagai bentuk penyertaan Tuhan atas tanggung jawab besar yang mereka emban.

Doa pengutusan dipimpin langsung oleh Pdt. Lipiyus Biniluk, tokoh gereja terkemuka di Tanah Papua. Doa ini menjadi simbol kuat akan kehadiran Tuhan dalam setiap langkah kepemimpinan yang diharapkan mampu membawa perubahan, perdamaian, dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.

“Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.”
(Matius 5:9)

Ayat ini menjadi inti spiritual dari ibadah syukur, menegaskan bahwa kepemimpinan sejati haruslah berakar pada kasih dan perdamaian. Willem Wandik menyampaikan pesan moral kepada seluruh masyarakat untuk tetap bersatu dalam mendukung pemerintahan baru.

“Kami memulai perjalanan ini dengan doa dan pengharapan. Kami bukan hanya dilantik oleh negara, tetapi juga diutus oleh Tuhan untuk melayani dengan kasih, keadilan, dan takut akan Tuhan,” ucap Wandik.

Ia menegaskan bahwa kepemimpinan tidak bisa dijalankan hanya dengan kekuatan manusia, melainkan dengan pertolongan Tuhan.

“Bukan dengan kekuatan dan bukan dengan keperkasaan, melainkan dengan Roh-Ku, firman TUHAN semesta alam.”
(Zakharia 4:6)

Acara ini juga menjadi simbol komitmen spiritual dan sosial dalam mendukung perjalanan pemerintahan yang baru, di mana doa bersama menjadi kekuatan moral yang menyatukan seluruh elemen masyarakat. Semangat persatuan dan pengharapan yang terbangun dalam ibadah ini diharapkan menjadi fondasi kuat dalam mewujudkan Papua Pegunungan dan Tolikara yang damai, adil, dan sejahtera.

Acara ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting dan masyarakat luas, antara lain:

1. Gubernur Provinsi Papua Pegunungan, Dr. (HC). John Tabo, S.E., M.BA beserta keluarga besar,
2. Bupati Tolikara, Willem Wandik, S.Sos,
3. Bupati Puncak, Elvis Tabuni, S.E., M.M,
4. Anggota DPRP Papua Pegunungan, Melisa I. Tabo,
5. Mantan Pj. Bupati Tolikara, Marthen Kogoya, S.H., M.KP,
6. Pdt. Lipiyus Biniluk,
7. Para pendeta GIDI dan pendeta dari berbagai denominasi gereja di Tanah Papua,
8. Tim Pemenangan Jones,
9. Serta simpatisan dan masyarakat Tolikara dan Papua Pegunungan yang berdomisili di Kota dan Kabupaten Jayapura.

Dengan iringan doa dan dukungan masyarakat, acara ini menjadi momentum penting untuk memulai babak baru kepemimpinan yang berlandaskan iman, kasih, dan pelayanan tulus bagi masyarakat.