Bone Bolango Terima Bantuan Alsintan dan Sarana Pertanian Pemerintah Pusat

Jurnalis: Redaksi Kabarbaru
Kabar Baru, Gorontalo– Pemerintah Kabupaten Bone Bolango kembali menerima bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) dan sarana pertanian dari Pemerintah Pusat, berupa 10 unit traktor roda empat (TR4) dan 26 unit pompa air yang diserahkan oleh Kementerian Pertanian RI. Penyerahan bantuan tersebut ditinjau langsung oleh Bupati Bone Bolango, Ismet Mile, bersama Sekretaris Daerah, Iwan Mustapa, di halaman Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bone Bolango pada Rabu (22/10/2025).
Bupati Ismet menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas perhatian Pemerintah Pusat terhadap sektor pertanian di Bone Bolango yang memiliki potensi besar di bidang persawahan dan perkebunan. “Ini adalah salah satu bentuk perhatian pemerintah pusat kepada Kabupaten Bone Bolango. Mereka tahu wilayah persawahan dan perkebunan di daerah ini cukup luas,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa bantuan ini tidak hanya berhenti pada hari ini, melainkan akan terus berlanjut sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan daerah. “Bantuan ini tentu tidak hanya hari ini, masih akan ada lagi yang menyusul. Hari ini tidak hanya kami di pemerintah, tetapi seluruh masyarakat ikut merasakan kebahagiaan, karena bantuan ini sangat dibutuhkan khususnya oleh para petani,” tegasnya.
Bupati Ismet juga menekankan pentingnya pengelolaan dan pemanfaatan Alsintan secara tepat dan terencana agar berdampak pada peningkatan produktivitas petani. “Tanpa dukungan alat seperti ini, kualitas kegiatan pertanian akan sulit meningkat. Karena itu, manajemen pemanfaatan harus jelas, jangan sampai salah kelola,” katanya.
Selain Alsintan dan pompa air, Pemerintah Bone Bolango juga akan menerima bantuan dari Kementerian Pertanian berupa 30 ton benih jagung hibrida untuk lahan seluas 2 hektare serta 62 unit handsprayer guna mendukung kegiatan pertanian masyarakat.
Bupati berharap dengan dukungan peralatan dan sarana pertanian tersebut, para petani Bone Bolango dapat semakin produktif dan berdaya saing, serta memperkuat kontribusi daerah terhadap ketahanan pangan nasional.