Board Game Land Garut Perkuat Ikatan Keluarga Lewat Bermain

Jurnalis: Bahiyyah Azzahra
Kabar Baru, Garut, 6 Juli 2025 – Suasana hangat penuh tawa dan semangat kebersamaan terasa begitu kental di De Wisdom, Garut, saat acara Board Game Land Garut digelar oleh Ibu Profesional Bekasi, A Home Team, dan The Human Safety Net Indonesia, dengan dukungan dari berbagai komunitas dan brand lokal seperti Annisa Hijab, Sarirama, Ruang Ibu, Rumah Manset Indonesia, Jilbab Arfa Garut, dan Azkala.
Sebanyak 74 peserta yang terdiri dari 38 orang dewasa dan 36 anak-anak dari berbagai wilayah di Garut seperti Cilawu, Tarogong Kidul, Tarogong Kaler, dan Garut Kota, berkumpul dalam satu tujuan menguatkan hubungan keluarga melalui kegiatan bermain bersama.
Acara dibuka meriah dengan lagu Cingciripit dan permainan tradisional Oray-orayan serta Domikado. Nuansa lokal terasa kuat karena acara ini banyak menggunakan Bahasa Sunda sebagai bahasa pengantar, menciptakan suasana akrab dan membumi.
Dalam sambutannya, Teh Nuri Hasnani, selaku Ketua Pelaksana menyampaikan rasa bahagianya atas antusias peserta. Dilanjutkan oleh Teh Tina Martina, Sekretaris Regional Ibu Profesional Garut, yang menegaskan pentingnya kedekatan emosional antara orang tua dan anak.
Sementara itu, Kepala Dinas PPKBPPPA Garut, Drs. Wayan Waryana, M.Si, menyampaikan dukungannya
Kegiatan seperti Board Game Land ini perlu dilestarikan. Bermain bersama anak harus menjadi rutinitas keluarga, bukan hanya momen sesekali.
Mini Workshop DIY Mainan untuk Stimulasi Anak
Acara dilanjutkan dengan mini workshop bertema Membuat DIY Permainan Sederhana untuk Perkembangan Stimulasi Anak, yang disampaikan oleh Teh Anis Fitria, S.Pd. Ia mengajak para orang tua untuk membangun kedekatan dengan anak lewat permainan sederhana dari bahan di sekitar rumah.
Bermain itu bukan sekadar hiburan, tapi cara melatih konsentrasi dan fokus anak. Jangan buru-buru mengajari anak membaca, latih dulu fokusnya lewat permainan, pesan Teh Anis.
Setelah sesi materi, para peserta langsung praktik membuat mainan sederhana bersama, lalu bersiap untuk sesi yang paling ditunggu
Board Game Land! Bermain, Tertawa, Bernostalgia
Anak-anak dan orang tua serempak bergabung dalam sesi dance Beebo, kemudian memainkan berbagai permainan. Ada board game seru seperti Hayooo, Takayo, Huhah, dan Yuhuu, serta deretan permainan tradisional yang membawa nostalgia Congklak, Boi-boian, Oray-orayan, Sondlah, Sapintrong, Lompat Karet, dan Bekel.
Momen paling mengharukan datang dari Bu Purwani, yang ikut memainkan sapintrong. Sudah 35 tahun saya tidak main ini. Rasanya masih seru walau udah gak bisa lompat tinggi seperti dulu.
Modul Board Game untuk Keluarga
Acara ini juga menjadi momentum penyerahan simbolis modul/boardgame Yuhuu dari The Human Safety Net kepada tim Ibu Profesional Garut, sebagai bentuk komitmen untuk terus menyebarkan semangat bermain dan belajar bersama keluarga.
Kesan Peserta
Lilies, peserta yang datang bersama seluruh anggota keluarganya, mengatakan
Anak-anak jadi tahu permainan tradisional. Tapi yang paling penting adalah kehadiran orang tua yang utuh di tengah mereka.
Teh Nuri Hasnani menambahkan
Awalnya khawatir karena hujan. Tapi ternyata hujan membawa berkah, karena acara berpindah ke playground jadi lebih kondusif dan hangat.
Teh Tina Martina
Ini bukan hanya tentang bermain, tapi memperkuat ikatan keluarga dan mengangkat kembali kearifan lokal. Sungguh bermakna.
Teh Dina, dari tim acara
Seru! Jadi nostalgia masa kecil dan mengenalkan kaulinan Sunda ke generasi sekarang.
Board Game Land Garut telah membuktikan bahwa bermain bersama bukan hanya kegiatan santai, tapi juga cara membangun hubungan keluarga yang lebih kuat dan hangat.
Sampai jumpa di Board Game Land kota berikutnya!
Mari terus main, tumbuh, dan belajar bersama anak-anak kita, dalam tawa dan kebersamaan yang tak ternilai.