Warteg dan Warung Padang Wajib Baca, Bikin Sertifikat Halal Gratis!

Jurnalis: Listiani Safitri
Kabar Baru, Jakarta – Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) mengajak para pelaku usaha kecil, termasuk pemilik warteg, warung Padang, dan warung makan sejenis, untuk segera memanfaatkan Program Sertifikasi Halal Gratis (Sehati).
Program ini bertujuan memudahkan warung-warung kecil mendapatkan sertifikasi halal sebagai bagian dari percepatan akselerasi halal di Indonesia.
Kepala BPJPH, Ahmad Haikal Hasan, menjelaskan bahwa program ini diatur dalam Keputusan Kepala BPJPH Nomor 146 Tahun 2025.
“Kepada seluruh pengusaha dan pemilik warteg hendaknya bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya,” ujarnya Haikal.
Capaian dan Ekosistem Halal Diperkuat
BPJPH terus memperkuat ekosistem layanan sertifikasi halal nasional. Hingga saat ini, BPJPH telah menerbitkan 2,79 juta sertifikat halal yang mencakup total 9,6 juta produk.
Capaian ini menunjukkan hasil dari berbagai terobosan yang BPJPH lakukan untuk memudahkan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) memperoleh legalitas halal.
Haikal memberikan contoh konkret dari program Sehati. Saat ini, 700 warteg telah menerima sertifikasi halal gratis melalui skema self declare, dan 500 warteg baru sedang dalam proses fasilitasi. BPJPH menargetkan jumlah warung yang tersertifikasi ini akan terus bertambah.
Kolaborasi Lintas Sektor untuk Halal Global
Untuk menopang percepatan sertifikasi, BPJPH menjalin kerja sama dengan 328 Lembaga Pendampingan Proses Produk Halal (LP3H) yang melibatkan 103.675 pendamping proses produk halal (PPH) di seluruh Indonesia.
Di sektor pengujian, BPJPH memiliki 108 Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) dan mencatat 1.778 auditor halal terregistrasi. Selain itu, BPJPH juga memiliki 2.866 penyelia halal dan 3.058 juru sembelih halal (Juleha) yang bertugas di Rumah Potong Hewan/Unggas (RPH/RPU).
Bikin Sertifikat Halal Gratis! Manfaatnya Banyak
“Sinergi dan kolaborasi lintas sektor menjadi fondasi penting dalam membangun ekosistem bisnis halal yang kuat dan berdaya saing global,” tegas Haikal.
BPJPH juga tengah menyiapkan pelatihan lanjutan bagi para Juleha, bertujuan memperkuat sektor hulu dan memastikan proses pemotongan hewan sesuai prinsip halal.
Langkah-langkah ini sekaligus menegaskan posisi Indonesia sebagai pusat industri halal dunia.
					
Berita Baru
Berita Utama
Serikat News
Suara Time
Daily Nusantara
Kabar Tren
Indonesia Vox
Portal Demokrasi
Lens IDN
Seedbacklink



		
		
		
		
		
		
		
		
					
					
					
					
			
			
			
			
			



