Berdampak Luas, Tokoh Masyarakat Ujung Batu Ingatkan Tentang Solusi Penutupan Jembatan Sei Rokan

Jurnalis: Rahmad

Kabarbaru.co(Rohul)Ujung Batu–Tokoh masyarakat Ujung Batu, Teddy Mirza dal, memberikan sinyal terkait rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, melalui Dinas Perhubungan (Dishub) untuk menutup sementara Jembatan Sei Rokan, Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).

Penutupan yang sedianya akan dilaksanakan mulai Jumat (2/5) esok hari ini, diyakini akan berdampak cukup besar terhadap stabilitas perekonomian maupun perubahan aktivitas masyarakat Ujung Batu, khususnya Desa Pematang Tebih.

Bukan tanpa alasan, Teddy mengatakan pada Kabarbaru.co, Kamis (1/5), bahwa butuh solusi nyata, baik dari Pemprov Riau maupun Pemkab Rohul untuk menyiasati dampak ekonomi maupun sosial yang dirasakan masyarakat Desa Pematang Tebih maupun Ujung Batu secara menyeluruh.

“Harus disadari, jumlah penduduk Ujung Batu sekitar 44 ribu jiwa, dan Pematang Tebih sekitar 7 ribu jiwa, akan ada dampak ekonomi maupun sosial dari penutupan Jembatan Sei Rokan ini,” ucap nya. Lebih lanjut, Ketua DPD Nasdem Rohul ini tidak menghalangi upaya perbaikan Jembatan Sei Rokan, namun harus ada solusi yang ditawarkan pemerintah terkait dampak yang akan dirasakan masyarakat.

“Kita ambil contoh, jalur alternatif yang diterima dari segi kelaikan jalan sangat tidak mendukung untuk dilalui, baik oleh kendaraan roda 2 dan 4,” tambah Teddy. Belum lagi jika diambil dari sisi perekonomian, hal ini menurut tokoh masyarakat Ujung Batu akan berdampak bagi transaksi jual beli di pasar maupun usaha mikro menengah.

“Ini jelas, dari jalur alternatif yang dilalui, ada penambahan cost produksi, artinya berpengaruh pada satuan harga jual barang, tentunya ini akan berdampak untuk kebutuhan pokok dan lainnya,” terang nya lagi.

Teddy mengusulkan pada pemerintah agar membuat kajian dari segala aspek kehidupan masyarakat, bukan terpusat pada kajian teknis perbaikan jembatan saja. “Yang harus dilibatkan bukan hanya instansi terkait kajian teknis perbaikan jembatan saja, melainkan dinas lain yang mengatur regulasi pangan dan harga kebutuhan pokok, manakala pasar meningkatkan harga jual karena coat produksi meningkat dan ini memang menjadi kebutuhan pokok masyarakat,” tandas nya lagi.

Terakhir menjelang H – 1 penutupan Jembatan Sei Rokan sebelum dimulai nya perbaikan, Teddy mengajak seluruh insan pemerintahan, termasuk Pemkab Rohul untuk memikirkan nasib masyarakat Ujung Batu, khususnya Desa Pematang Tebih dalam kurun waktu 6 – 7 bulan ke depan, agar perbaikan jembatan tidak berdampak besar terhadap turun nya tingkat perekonomian serta dampak sosial masyarakat lainnya.(Rahmad)