Bahas Literasi Keuangan hingga Inklusi Investasi, HMKI dan Komisi XI DPR RI Siap Berkolaborasi

Jurnalis: Arif Muhammad
Kabar Baru, Kuningan – Himpunan Mahasiswa Kuningan Indonesia (HMKI) melakukan audiensi strategis dengan Anggota Komisi XI DPR RI, Dr. Shohibul Imam, CPA, di Ancaran, Kuningan, Jawa Barat, pada Minggu (28/9/2025). Pertemuan ini fokus membangun kolaborasi untuk memperkuat literasi keuangan, inklusi investasi, serta meningkatkan efektivitas pengelolaan anggaran negara di Kabupaten Kuningan, sejalan dengan Visi Nasional “Asta Cita” dan Visi Daerah “Kuningan Melesat”.
Dipimpin oleh Rifqi Fadhillah, Ketua Umum HMKI, audiensi ini menyoroti sejumlah tantangan struktural di Kuningan yang membutuhkan pendekatan holistik dari sisi kebijakan fiskal dan keuangan. Rifqi memaparkan analisis data yang menunjukkan bahwa meski IPM Kuningan meningkat, Rata-Rata Lama Sekolah (7,90 tahun) dan Tingkat Pengangguran Terbuka (7,78%) masih menjadi pekerjaan rumah, di tengah potensi realisasi investasi yang mencapai Rp 16,42 triliun pada 2024.
“Kami melihat peluang besar untuk mentransformasi Kuningan, namun hal itu harus dimulai dengan penguatan fondasi SDM, khususnya dalam hal literasi keuangan dan transparansi anggaran. HMKI siap menjadi garda terdepan dalam mendorong inklusi keuangan dan partisipasi publik dalam pengawasan APBN,” tegas Rifqi Fadhillah dalam paparannya.
Dukungan dan Apresiasi dari Komisi XI DPR RI
Menanggapi dengan positif hasil kajian dan usulan yang disampaikan, Anggota Komisi XI DPR RI, Dr. Shohibul Imam, CPA, menyatakan apresiasi setinggi-tingginya atas komitmen dan kedalaman analisis HMKI.
“Saya sangat mengapresiasi inisiatif dan semangat adik-adik mahasiswa HMKI. Program-program yang diusulkan sangat relevan dengan tugas dan fungsi Komisi XI, terutama dalam penguatan literasi keuangan, pengawasan sektor jasa keuangan, dan optimalisasi anggaran. Kami siap sinergi dan berkolaboraasi untuk mendukung realisasi program-program ini. Partisipasi aktif pemuda seperti ini sangat dibutuhkan untuk memastikan pembangunan inklusif dan berkeadilan,” jelas Shohibul Imam.
Beliau juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, legislatif, dan elemen pemuda dalam menciptakan ekosistem keuangan yang sehat serta memastikan dana publik digunakan secara tepat sasaran.
Komitmen Menuju Tindak Lanjut Konkret
Kedua pihak sepakat untuk melakukan langkah-langkah konkret tindak lanjut serta menyusun rencana aksi detail untuk program-program usulan yang telah dibahas.
“Audiensi ini bukan akhir, tapi awal dari kerja nyata. HMKI berkomitmen penuh untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun Kuningan yang tidak hanya Melesat secara ekonomi, tetapi juga tangguh dan berdaya saing di bidang keuangan dan investasi,” tutup Rifqi Fadhillah.