Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Ancaman Judi Online dan Wajah Bisu Generasi Muda

Slot atau Judi Online yang merugikan dan menjadi ancaman generasi muda paling nyata (Dok. Kabarbaru.co).

Jurnalis:

Kabar Baru – Di era serba digital, judi online terutama slot menjadi bayangan yang menyelinap ke layar ponsel dan kehidupan remaja Gen Z. Hadirnya sebagai ancaman yang memunculkan panggung konflik potensi kecanduan dan kerawanan krisis finansial.

Riset Populix (2024) menunjukkan bahwa 80 % dari responden pernah terpapar iklan atau konten judi online di Indonesia, dengan slot sebagai jenis judi terpopuler. Di sisi lain, PPATK mencatat ada 159 juta transaksi terkait judi online sepanjang 2023, di antaranya banyak pelakunya berasal dari generasi muda ekonomi bawah.

Jasa Pembuatan Buku

Akses super gampang menjadi faktor utama cukup satu klik, langsung bisa main kapan saja. Ditambah teknologi modern grafis memikat, bonus interaktif, dan kemasan seperti game RPG/media sosial membuatnya makin menggoda. Sesuai jurnal studi di Ponorogo, Gen Z dari keluarga pekerja migran yang tidak dibekali edukasi pengelolaan keuangan justru menjadi yang paling rentan.

Sebanyak 35 % Gen Z responden mengaku mengalami masalah uang karena judi online. Mental sosial dan Kecanduan slot bisa memicu stres, depresi, bahkan dorongan kriminal kasus seperti geng motor dan pencurian bermula dari butuh dana untuk lanjut judol ini nyata dan sudah dilaporkan di Surabaya, Ponorogo hingga Banten. Perilaku impulsif Remaja yang belum matang secara emosi dan finansial sangat mudah ditarik ke luka spiral dana dan tekanan sosial.

Meski banyak yang terjerat, tidak sedikit Gen Z yang menyadari bahayanya. Survei Alvara Research (2024) menunjukkan 78 % Gen Z Indonesia menolak judi online, karena nilai moral, agama, dan kesadaran terhadap dampak negatif yang semakin tinggi, Bukan hanya menolak, mereka kemudian mengekspresikan kampanye anti-judol via media sosial (#StopJudiOnline) dan mendesak regulasi lebih ketat.

Munculnya pelaku judi online dari kalangan ekonomi bawah 2,19 juta warga miskin disebut sebagai pemain judi daring menandakan keberhasilan kampanye iklan spam dan lemahnya kontrol regulasi. Konten judi menyerbu ruang online lewat endorsement di medsos hingga iklan di YouTube/Instagram, tanpa filter yang efektif. Padahal, di tengah potensi adiksi seperti alkohol atau narkoba, slot virtual ini bisa membajak sistem dopamin otak sehari-hari.

Edukasi keuangan sejak kecil, diskusi rutin soal uang jajan dan prioritas. Studi Ponorogo menegaskan ketiadaan edukasi ini meningkatkan risiko judi, bahkan kurikulum literasi finansial dan bahaya judi; kampanye anti-judol di media sosial dan komunitas Gen Z. Mengenai Filter iklan judi online; kerja sama OJK, Kominfo, dan Polri untuk menutup situs ilegal atau memberikan regulasi yang tegas. Nampaknya, generasi Z itu sendiri Aktif melawan stigma dan bahaya judi rangkul gerakan #GenerasiTanpaJudi dukung kampanye moralitas digital.

Judi slot online bukan tren atau konten belaka, hadirnya adalah jebakan nyata bagi Gen Z yang menginginkan kesenangan dan solusi cepat. Dampak finansial, mental, dan sosialnya besar. Namun, dari rangkaian survei, riset, dan insiden nyata, kita juga melihat titik terang: masyarakat muda sadar dan mulai melawan. Reformasi edukasi, regulasi, dan kesadaran digital adalah kunci agar generasi digital ini tidak sampai kalah oleh ‘spin’ virtual yang menyesatkan.

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store