Akun Instagram DEMA PTKIN Dihack Setelah Suarakan Penolakan RUU TNI

Jurnalis: Masudi
Kabar Baru.co Jakarta Akun Instagram resmi Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) tadi pagi ini dilaporkan diretas. Kejadian ini diduga berkaitan dengan seruan dan ajakan penolakan terhadap RUU Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang ramai diperbincangkan.
Moh Putra Ramadhan Koordinator Tim Media DEMA PTKIN menyampaikan sejak tadi pagi akun dema PTKIN tidak bisa masuk ke halaman.
“tadi pagi sekitar jam 09.21 saya gak bisa log in ke halaman akun dema ptkin kami curiga akun kami telah dihack, setalah saya cek postingan ternyata memang benar banyak postingan orang jualan hp yang sama sekali tidak pernah saya posting” tegasnya.
Aksi peretasan ini terjadi setelah DEMA PTKIN mengunggah sejumlah materi yang berisi kritik serta ajakan penolakan terhadap RUU TNI yang dinilai kontroversial oleh mahasiswa. Dalam unggahannya, DEMA PTKIN mengajak masyarakat, khususnya mahasiswa, untuk bersama-sama menolak RUU TNI yang berupaya membangkitkan kembali dwifungsi ABRI.
“Kejadian ini terjadi setalah satu minggu yang lalu kami bersama tim kajian dan gerakan memang intens mengkritik Revisi UU TNI karena berpotensi menghidupkan Dwifungsi ABRI Menghilangkan Supremasi Sipil” Tutur Putra.
Seiring dengan beredarnya informasi tersebut, akun Instagram @demaptkin_indonesia yang memiliki pengikut ratusan ribu orang itu hilang aksesnya. Hingga saat ini, pihak DEMA PTKIN belum memberikan pernyataan resmi mengenai langkah-langkah yang akan diambil untuk memulihkan akun tersebut.
Koordinator Tim Kajian dan Gerakan Mas ody menilai Peretasan ini mendapat perhatian dari berbagai pihak, yang menilai bahwa tindakan tersebut merupakan upaya pembungkaman terhadap suara kritis mahasiswa.
“Terjadwal hari ini kamis DEMA PTKIN-se Indonesia akan mengadakan aksi serentak di pusat maupun di daerah-daerah untuk bersama menolak revisi undang-undang TNI, tindakan ini adalah bentuk pembungkaman suara mahasiswa” tegasnya.
Koordinator Pusat DEMA PTKIN M.Syahrus Shobirin menanggapi secara santai bahwa tindakan seperti sudah sering kami alami dalam menyampaikan kritik.
“saya tidak kaget, hal seperti ini sudah sering terjadi kepada kami tapi kami tetap konsisten menyuarakan kebenaran,” Respond Shobirin.
Hingga berita ini diturunkan, proses pemulihan akun masih berlangsung, namun dukungan terhadap DEMA PTKIN dalam menyuarakan penolakan terhadap RUU TNI terus berdatangan.