Legislator Tekankan Riset Banjir Sumenep Harus Jadi Solusi Nyata

Jurnalis: Rifan Anshory
Kabar Baru, Sumenep — Anggota Komisi I DPRD Sumenep, Hairul Anwar, mendukung pelaksanaan riset banjir oleh BRIDA Sumenep – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
“Inisiatif ini sangat penting untuk menjawab pertanyaan mendasar: apa sebenarnya penyebab banjir di Sumenep,” ujar Hairul, Rabu (12/11).
Ia menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai stakeholder agar penelitian maksimal.
“Masalah banjir di Sumenep cukup kompleks, bahkan sudah berlangsung sejak masa kolonial. Semua data harus digali secara mendalam agar kita menemukan akar masalahnya,” jelas Hairul.
Ia berharap riset ini menjadi dasar kebijakan dan rekomendasi penanganan banjir yang berkelanjutan.
“Ini adalah langkah solutif untuk menuntaskan persoalan banjir tahunan agar tidak kembali menjadi momok bagi Sumenep dan generasi yang akan datang,” tambahnya.
Sebelumnya, BRIDA Sumenep bekerja sama dengan peneliti ITS Surabaya melakukan riset komprehensif banjir perkotaan Sumenep.
Riset ini dipimpin oleh Ardy Maulidy Navastara, S.T., M.T., selama 90 hari hingga akhir November 2025, dengan fokus pada lima kawasan rawan genangan.
Kelima titik tersebut meliputi:
1. Kawasan perkotaan, mencakup Perumahan BSA, Perumahan Satelit, serta kawasan Jalan Sumoharjo, Agus Salim, Trunojoyo, Dr. Cipto, dan Didik Setia Budi.
2. Desa Patean, Kecamatan Batuan.
3. Desa Nambakor, Kecamatan Saronggi.
4. Desa Sendir, Kecamatan Lenteng.
5. Desa Muangan, Kecamatan Saronggi.
Insight NTB
Berita Baru
Berita Utama
Serikat News
Suara Time
Daily Nusantara
Kabar Tren
IDN Vox
Portal Demokrasi
Lens IDN
Seedbacklink







