Tim PkM UNG Sosialisasi dan Latih Pengelolaan Limbah Tailing Tambang Emas Rakyat

Jurnalis: Redaksi Gorontalo

Kabar Baru, Gorontalo – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melaksanakan sosialisasi dan pelatihan bertema “Mewujudkan Zero Metal: Pengelolaan Lingkungan dan Pembuatan Kolam Pengendapan Tailing di Tambang Emas Desa Juriya,” Kecamatan Bilato, Kabupaten Gorontalo. Kegiatan ini didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat KEMDIKTISAINTEK Tahun 2025 melalui skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat.

Desa Juriya, yang merupakan pusat pertambangan emas rakyat, menghadapi tantangan serius terkait pengelolaan limbah tailing yang berpotensi mencemari lingkungan. Tim PkM UNG melakukan survei lapangan untuk menyusun materi sosialisasi yang mencakup dampak limbah tailing, teknik pengelolaan ramah lingkungan, dan pembuatan kolam pengendapan tailing sesuai standar.

Kegiatan sosialisasi pada 11 September 2025 di Kantor Desa Totopo diikuti oleh 40 peserta dari Desa Totopo dan Juriya, termasuk pemilik tromol, pekerja tambang, dan masyarakat sekitar. Camat Bilato, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas hadir memberikan dukungan penuh.

Narasumber dari Prodi Teknik Geologi UNG, Ayub Pratama Aris, S.T., M.T., memaparkan dampak limbah tailing dan pentingnya pengelolaan yang ramah lingkungan. Sementara Ninasafitri, S.Si., M.T., menjelaskan teknik pembuatan kolam pengendapan limbah tailing serta prinsip pengelolaan berkelanjutan untuk mencegah pencemaran dan menjaga kelestarian lingkungan.

Setelah sosialisasi, akan dilaksanakan pembuatan kolam pengendapan tailing di lokasi tambang rakyat Desa Juriya. Kolam ini berfungsi menampung limbah, mencegah pencemaran air dan tanah, serta mengurangi kadar logam berat yang berpotensi merusak ekosistem.

Tim PkM UNG yang diketuai oleh Ninasafitri, S.Si., M.T. (Dosen Prodi Teknik Geologi FMIPA UNG), beranggotakan Prof. Dr. Fitryane Lihawa, M.S.i (Dosen Prodi Pendidikan Geografi FMIPA UNG) dan Vivi Dia Afrianti Sangkota, S.Pd., M.Si. (Dosen Prodi Kimia FMIPA UNG), serta melibatkan mahasiswa Teknik Geologi UNG, yaitu Hesti Uno, Airin B. Nteseo, Dicky Rahmansyah S. Tone, dan Jemi Rikarno.

Tim berhasil menyelenggarakan sosialisasi dengan partisipasi aktif dari masyarakat. Warga Desa Totopo dan Juriya menyambut baik kegiatan ini serta berharap program serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. Ke depan, program ini akan bekerja sama dengan Karang Taruna setempat untuk mendukung pelaksanaan kegiatan lanjutan. Diharapkan, program ini dapat memperkuat peran serta masyarakat dalam menjaga keberlanjutan lingkungan di kawasan pertambangan rakyat Desa Juriya.