Pemkab Purwakarta Siap Gelar Pertunjukan Spektakuler Air Mancur Sri Baduga

Jurnalis: Deni Aping
Kabar Baru, Purwakarta – Pemerintah Kabupaten Purwakarta terus mematangkan persiapan jelang pertunjukan Taman Air Mancur Sri Baduga yang akan digelar pada 18–20 Juli 2025 mendatang.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-194 Kota Purwakarta dan Hari Jadi ke-57 Kabupaten Purwakarta tahun 2025.
Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta, Norman Nugraha, bersama Kapolres Purwakarta dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan monitoring langsung ke kawasan Situ Buleud, lokasi pertunjukan air mancur yang menjadi ikon wisata unggulan daerah.
“Pertunjukan Taman Air Mancur Sri Baduga merupakan salah satu daya tarik utama wisata di Purwakarta. Oleh karena itu, seluruh persiapan teknis, keamanan, dan kenyamanan pengunjung harus benar-benar dipastikan berjalan maksimal,” ujar Norman usai melakukan peninjauan, Kamis (17/7/2025).
Norman menyebutkan, pengamanan dan kelancaran acara melibatkan kolaborasi lintas sektor, mulai dari unsur TNI-Polri, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Pemadam Kebakaran, BPBD, hingga Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud).
“Sinergi seluruh pihak sangat penting. Masing-masing instansi memiliki peran strategis sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Kami ingin memastikan bahwa kegiatan ini berlangsung dengan tertib, aman, dan memberikan kesan positif bagi masyarakat maupun wisatawan,” jelasnya.
Pertunjukan air mancur Sri Baduga dikenal luas karena menampilkan kombinasi gerakan air yang dinamis, pencahayaan yang memukau, serta iringan musik yang harmonis. Pertunjukan ini rutin menjadi magnet wisatawan lokal maupun luar daerah setiap kali dibuka untuk umum.
Pemkab berharap, melalui gelaran ini, jumlah kunjungan wisatawan ke Purwakarta meningkat, yang secara langsung dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya para pelaku UMKM di sekitar lokasi wisata.
“Semoga penyelenggaraan pertunjukan ini tidak hanya menjadi hiburan yang berkualitas bagi masyarakat, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang nyata bagi Purwakarta. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut menjaga kondusivitas selama kegiatan berlangsung,” tutup Norman. (*)