Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

PB Matahari Pagi Indonesia Luncurkan Program Bersih-Bersih Rumah Ibadah

Jurnalis:

Kabarbaru, Tanggerang – Pengurus Besar Matahari Pagi Indonesia resmi meluncurkan program Bersih-Bersih Rumah Ibadah di Masjid Jami’ Kalipasir Tangerang.

Program ini diinisiasi sebagai simbol toleransi dan mempererat persaudaraan antarumat beragama.

Jasa Pembuatan Buku

Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji RI, Dahnil Anzar Simanjuntak, yang juga Pendiri sekaligus Ketua Majelis Pertimbangan Matahari Pagi Indonesia, menyampaikan bahwa gerakan ini bertujuan untuk memperkuat nilai kebersamaan dalam keberagaman.

“Kami menginisiasi dan memfasilitasi gerakan ini untuk membersihkan rumah ibadah sebagai simbol toleransi umat beragama,” ujar Dahnil.

Sebagai lokasi pertama, kegiatan ini digelar di Masjid Jami Kalipasir, Tangerang.

Pemilihan lokasi ini didasarkan pada nilai sejarah dan keberagaman yang ada di daerah Kalipasir, yang dikenal sebagai bagian dari kawasan Cina Benteng.

“Tempat pertama yang dipilih adalah Masjid Jami Kalipasir. Saya pribadi mengenal kawasan ini sejak lama, karena dulu saya sekolah di Kota Tangerang. Daerah ini memiliki sejarah panjang dalam keberagaman dan akulturasi budaya,” lanjutnya.

Program ini tidak hanya menyasar masjid, tetapi juga rumah ibadah lain seperti vihara, kelenteng, gereja, dan kuil. Sebelumnya, kegiatan serupa juga telah dilakukan di Vihara di Sibolangit dan beberapa masjid di Sumatera Utara.

“Kami ingin gerakan ini menjadi besar, tidak hanya untuk masjid, tetapi juga rumah ibadah lainnya. Ini adalah simbolisasi persatuan dan dialog lintas agama untuk mempererat silaturahmi,” ungkap Dahnil.

Gerakan Bersih-Bersih Rumah Ibadah juga melibatkan berbagai komunitas dan tokoh lintas agama.

Salah satu konsep yang diusung adalah mengajak umat beragama yang berbeda untuk turut membersihkan rumah ibadah lainnya.

“Nanti kami ajak teman-teman dari agama Kristen untuk bersama-sama membersihkan masjid. Begitu juga dengan umat Hindu dan lainnya. Ada juga program ekspedisi kebangsaan di mana teman-teman akan berkeliling Indonesia dan mampir ke rumah-rumah ibadah,” tambahnya.

Selain itu, gerakan ini juga menekankan pentingnya menjaga semangat Pancasila, khususnya sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa.

Rumah ibadah tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga harus memperhatikan lingkungan sekitar dan kesejahteraan masyarakat.

“Ketua DKM masjid tidak boleh hanya berfokus pada tempat ibadah saja, tetapi juga harus peduli terhadap kondisi lingkungan sekitar. Hal yang sama berlaku untuk vihara, kuil, dan gereja. Semoga gerakan ini mendapat ridho dari Allah SWT dan bisa berjalan dengan baik,” tutupnya.

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store