Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Mengenang Tragedi Kanjuruhan, HMI Komuni Gelar Diskusi Publik dan Nobar

Jurnalis:

Kabarbaru, Malang – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Malang Komisariat Universitas Tribhuawana Tunggadewi (UNITRI) Malang, menyelenggarakan kegiatan nobar film (Nisan Tanpa Keadilan) dan diskusi publik terkait problematika tragedi Kanjuruhan.

Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga dan merawat ingatan publik atas peristiwa besar yang terjadi di Malang dua tahun silam yakni Peristiwa Kanjuruhan yang menelan korban 135 nyawa manusia, yang hingga hari ini para pelakunya belum mendapat hukuman yang setimpal dan para korbannya belum mendapat keadilan.

Jasa Pembuatan Buku

Serta menuntut keseriusan negara yang selama ini seakan lalai dan tidak berkomitmen dalam menuntaskan kasus ini.

Kegiatan ini diselenggarakan pada jum’at (04/10/2024) di Cafe Wong Ndeso, yang di hadiri puluhan mahasiswa dari berbagai kampus baik negeri maupun swasta, serta turut hadir pula Coqi Basil (aktivis MCW) dan Bram Adhi Baskoro (mahasiswa FISIP universitas Brawijaya) sebagai pamateri.

Acara ini dibuka oleh ketua umum HMI komisariat UNITRI, Fahrur Rozi. Dalam sambutannya Rozi mengatakan pentingnya keberpihakan dengan merujuk kisah burung pipit yang menupahkan air dengan paruh kecilnya ke kobaran api yang melahap Nabi Ibrahim.

“jadi yang terpenting adalah keberpihakan teman-teman, agar ketika kita di tanya di hari penghakiman nanti tentang posisi kita dalam peristiwa kanjuruhan ini, kita bisa dengan bangga menjawabnya, waktu itu kami berdiri dan berjuang bersama para korban,” ujarnya.

Coqi Basil memulai penyampaianya dengan menceritan kisah seorang kakak yang turut menjadi salah satu korban meninggal dunia pada persitiwa tersebut padahal pada waktu itu ia tengah membiayai adiknya kuliah di fakultas kedokteran, tetapi setelah kakak tersebut tiada keluarga ini mulai mengalami kesuliatan pembiayaan.

Ditengah-tengah proses diskusi salah satu peserta turut memberikan tanggapannya, ia mengatakan bahwa tragedi ini bukanlah peristiwa biasa melainkan genosida yang sudah direncanakan oleh negara.

Dia juga mengingatkan jangan sampai diskusi semacam ini hanya menjadi formalitas yang hanya dibicarakan di ruang-ruang diskusi dan dilupakan setelah diskusi selesai tanpa menghadirkan langkah-langkah kongkrit di dalamnya.

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store