Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

9 Rumah Tradisional Ikonik di Indonesia yang Menakjubkan

wrwrwwqrqwr
Photo by Viola Chitiyo on Unsplash.

Jurnalis:

Kabar Baru, Jakarta – Indonesia memiliki keberagaman budaya yang memperlihatkan dengan jelas tentang Wonderful Indonesia. Hal ini terlihat jelas dari rumah-rumah tradisional yang ada di Indonesia. 

Setiap Rumah Adat Indonesia membawa cerita tentang cara hidup, nilai-nilai, serta hubungan masyarakat dengan lingkungan sekitarnya. Melalui arsitektur yang berkembang dari generasi ke generasi, rumah adat menjadi cara untuk memahami identitas masyarakat di berbagai daerah. Selain itu, menjelajahi ragam rumah adat juga membantu wisatawan melihat bagaimana tiap komunitas menjaga warisan budaya mereka.

Jasa Penerbitan Buku

Mengunjungi suatu daerah sering terasa lebih bermakna ketika kita memahami bentuk hunian tradisionalnya. Dari Bali sampai Papua, masing-masing rumah adat menunjukkan cara masyarakat beradaptasi sekaligus merawat tradisi lokal yang menjadi bagian penting dalam kehidupan mereka. 

Rumah Gadang – Sumatra Barat

Rumah Gadang adalah rumah adat suku Minangkabau dengan atap menyerupai tanduk kerbau. Kayu menjadi bahan utama, dengan ukiran yang memiliki makna tertentu bagi masyarakat Minang.

Rumah ini adalah ruang berkumpul keluarga besar. Di dalam Rumah Gadang, ruang dibagi dengan mencerminkan sistem matrilineal yang dianut masyarakatnya. Ruang utama sering digunakan untuk musyawarah keluarga, upacara adat, atau kegiatan bersama, menunjukkan bagaimana rumah ini menjadi pusat kehidupan sosial.

2. Rumah Tongkonan – Toraja, Sulawesi Selatan

Rumah Tongkonan dikenal dengan bentuk atap melengkung dan ukiran yang menghiasi hampir seluruh bagian bangunannya. Setiap ukiran dan elemen bangunannya memiliki arti, mulai dari status keluarga hingga pandangan hidup masyarakat Toraja. 

Rumah ini juga digunakan dalam berbagai ritual adat, sehingga menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan mereka. Bagi masyarakat Toraja, Tongkonan adalah simbol hubungan dengan leluhur dan tempat berlangsungnya berbagai kegiatan adat yang penting.

3. Rumah Honai – Papua

Rumah Honai adalah rumah tradisional masyarakat Papua di daerah pegunungan. Struktur bulat dengan atap ilalang yang menutup sampai ke tanah berfungsi menjaga kehangatan pada suhu yang dingin. Walaupun sederhana, bentuk Honai memperlihatkan kemampuan masyarakat Papua beradaptasi dengan lingkungannya. 

Biasanya, Honai digunakan untuk laki-laki, sementara perempuan memiliki bangunan terpisah yang disebut Ebei. Rumah ini menjadi ruang berkumpul sekaligus tempat menjaga kedekatan antaranggota komunitas.  

4. Rumah Joglo – Jawa Tengah

Rumah Joglo memiliki atap bertingkat yang menjadi ciri khasnya. Bangunan ini dibuat dari kayu dengan ukiran Jawa yang halus. Tata ruang Joglo menunjukkan nilai keteraturan dan keseimbangan yang penting dalam budaya Jawa. Contohnya, ruang tengah yang disebut pendopo bersifat terbuka dan digunakan untuk menerima tamu atau mengadakan pertemuan keluarga.

5. Rumah Limas – Sumatra Selatan

Rumah Limas memiliki struktur bertingkat dan atap berbentuk limas. Setiap tingkat dalam rumah ini biasanya menandakan fungsi atau peran tertentu dalam kegiatan keluarga. Ruang tengahnya luas dan sering dipakai untuk acara adat.

Ukiran kayu pada Rumah Limas menampilkan ciri khas seni Melayu Palembang. Rumah ini memperlihatkan bagaimana masyarakat merancang ruang untuk kegiatan keluarga besar dan interaksi sosial.

6. Rumah Baileo – Maluku

Rumah Baileo merupakan rumah tradisional dari Maluku. Rumah ini, dibuat menggunakan material yang berupa kayu dan bambu. Bentuknya yang sederhana menekankan pentingnya kebersamaan dan keterbukaan dalam kehidupan sosial masyarakat Maluku. 

Rumah Baileo berfungsi sebagai tempat musyawarah dan pelaksanaan upacara adat. Bangunannya besar dan biasanya tidak memiliki dinding, sehingga menciptakan ruang terbuka untuk masyarakat berkumpul.

7. Rumah Banjar – Kalimantan Selatan

Rumah Banjar, terutama tipe Bubungan Tinggi, memiliki atap menjulang dan bentuk memanjang. Desain panggungnya juga disesuaikan dengan kondisi rawa di Kalimantan Selatan. Jadi, teknik pembangunannya menggunakan sambungan kayu tanpa paku, memperlihatkan keahlian tradisional masyarakat Banjar. 

Rumah Banjar utamanya digunakan sebagai hunian. Selain sebagai hunian, rumah ini digunakan untuk kegiatan adat. 

8. Rumah Adat Bali – Bali

Rumah adat Bali mengikuti konsep Tri Hita Karana yang mengatur hubungan manusia dengan alam, sesama, dan unsur spiritual. Dalam satu pekarangan terdapat beberapa bangunan dengan fungsi berbeda, termasuk tempat ibadah keluarga. Ornamennya menunjukkan simbol-simbol budaya Bali yang erat dengan tradisi Hindu. Tata ruangnya mengutamakan keharmonisan dan keteraturan.

9. Rumah Bolon – Sumatra Utara

Rumah Bolon adalah rumah adat Batak Toba yang berbentuk panggung dengan atap besar melengkung. Struktur panggungnya juga membantu menyesuaikan rumah dengan kondisi alam setempat. 

Rumah ini menjadi tempat tinggal keluarga besar. Selain itu, rumah Bolong juga digunakan untuk lokasi pelaksanaan acara adat penting.

Sebagai sumber utama informasi wisata, Indonesia Travel hadir memberikan panduan lengkap destinasi, budaya, dan kuliner Indonesia. Situs ini mendukung perjalanan Anda menjelajahi berbagai keunikan budaya, termasuk rumah-rumah tradisional yang mempesona, sebagai bagian dari petualangan yang lebih bermakna.

Wonderful Indonesia, exciting journey ahead.

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store