Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

1 Tewas, 19 Hilang akibat Banjir Bandang dan Longsor di Pegaf Papua Barat

Jurnalis:

Kabarbaru, Pegaf – Banjir bandang disertai tanah longsor melanda Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf), Provinsi Papua Barat, pada Jumat (16/5/2025), mengakibatkan satu orang warga ditemukan meninggal dunia dan 19 orang lainnya masih dalam pencarian. Peristiwa tragis ini terjadi akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah pegunungan tersebut.

Kepala Basarnas Manokwari, Yefri Sabaruddin, dalam keterangannya pada Minggu (18/5/2025), menyampaikan bahwa pihaknya menerima informasi dari Kepolisian setempat dan segera mengerahkan personel SAR menuju lokasi kejadian pada Sabtu (17/5/2025).

Jasa Pembuatan Buku

“Mayoritas korban berasal dari Kampung Muara Prafi dan Kampung Sembab, Distrik Masni, Kabupaten Manokwari,” kata Kepala Basarnas Manokwari, Yefri Sabaruddin,

Korban meninggal dunia yang berhasil ditemukan adalah Harun Meidodga (22), warga Kampung Sembab, Distrik Masni, Manokwari. Sementara itu, empat orang lainnya berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Mereka adalah:

* Fretswan Unas (33)

* Juandi Takaliumang (22)

* Yeskiel Takaliumang (34)

* Karunyak Takaliumang (44)

Daftar 19 Korban Hilang yang Masih dalam Pencarian yaitu:

1. Pit Takaliumang (45)

2. George Takaliumang (55)

3. Yosi Takaliumang (40)

4. Bili Takaliumang (50)

5. Andri Mandage (20)

6. Fence Mandage (41)

7. Jufri Sarenosa (±35)

8. Olden Mote (±25)

9. Jhon (±40)

10. Jun (±25)

11. Reki Mote (±30)

12. Melkianus Mandacan (±30)

13. Robertus Edison Nurak (±30)

14. Oktovainus Petrus (23)

15. Laurensius Danilson (23)

16. Yan Leo (26)

17. Eleven Primus Elianus (29)

18. Epen (±20)

19. Erik (±25)

Menurut Yefri, Basarnas terus berkoordinasi dengan TNI, Polri, dan aparat pemerintah daerah guna mempercepat proses evakuasi dan pencarian korban. Namun, kondisi di lapangan masih sangat dinamis karena medan yang berat dan luasnya area terdampak.

“Tim SAR gabungan akan melaksanakan asesmen lanjutan menggunakan drone pada Minggu pagi pukul 07.30 WIT untuk memetakan kondisi lapangan serta mengantisipasi potensi banjir dan longsor susulan,” ungkapnya.

Pihak berwenang mengimbau warga untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas di lapangan guna menghindari risiko lanjutan akibat cuaca ekstrem. (*)

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store