Bripka Iwan: Angka Vaksin di Siantan Hulu Mencapai Angka 52,55 Persen

Jurnalis: Sri Hartutik Sandora

KABARBARU, PONTIANAK– Tahun 2022 menjadi kabar gembira bagi pemerintah dalam perolehan capaian vaksin yang sudah mulai mencapai target disetiap daerah. Hal ini berkat kerja keras dari seluruh elemen yang sudah membantu pemerintah. Baik itu organisasi, lembaga dan sebagainya yang turut andil mensukseskan vaksinasi secara massal.

Bhabinkamtibmas Siantan Hulu, Bripka Iwan Rudianto mengatakan bahwa untuk saat ini capaian vaksin di Siantan Hulu berdasarkan data dari dinas kesehatan per tanggal 10 Januari 2022 kini sudah 14.687 jiwa atau sekitar 52, 55 persen.

“Namun yang belum masih ada sekitar 13. 261 jiwa atau sekitar 47,45 persen,”kata Bripka Iwan saat dikonfirmasi oleh Kabarbaru.co pada hari Selasa (18/1/2022).

Ia menjelaskan bahwasannya untuk angka capaian vaksin sendiri sudah jauh dari angka 52, 55 persen. Hal ini karena kemungkinan warga Siantan Hulu yang vaksin diluar Pontianak atau bahkan diluar Kalbar atau yang mengikuti vaksinasi massal yang datanya tidak terinputpada dinas kesehatan. Tentunya hal ini belum terhitung dengan jelas.

“Jadi data saat ini yang dinkes berikan hanyalah data yang menginput dari orang-orang yang vaksin pada tingkat puskesmas-puskesmas yang ada di Kota Pontianak,”jelasnya.

Kasus Covid di Siantan Hulu

Untuk kasus positif sendiri di Siantan Hulu, Bripka Iwan mengungkapkan tidak ada kasus. Jika memang ada nantinya kami akan langsung membawanya ke puskesmas terdekat.

“Jadi ada namanya tim tracing yang terdiri atas Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Pihak Puskesmas yang akan mengecek jikala memang ada yang terkonfirmasi positif dan akan kami datangi serta kontrol setiap harinya,”ungkapnya.

Hingga saat ini, untuk daerah Siantan Hulu kini sudah masuk dalam zona hijau. Akan tetapi, Ia menjelaskan untuk bisa selalu waspada dan tidak lengah akan protokol kesehatan.

Bripka Iwan menambahkan bahwasannya untuk vaksinasi massal akan terus terlaksana. Agar bisa memenuhi target dari pemerintah yakni sekitar 72 hingga 75 persen masyarakat yang sudah mendapatkan vaksina.

“Salah satunya adalah dengan vaksinasi massal dengan menggandeng pihak swasta dan sebagainya. Serta untuk tahun 2022 kali ini sasaran kami adalah vaksin anak yakni dari umur 6 hingga 12 tahun,”pungkas Bripka Iwan.