Unik! Fun Camping Ini Diisi Edukasi Jurnalistik Dasar dan Pengelolaan Medsos

Jurnalis: Sri Hartutik Sandora

Kabar Baru, Banjar – Kegiatan Fun Camp Bersama Admin Medsos Kalimantan Selatan, dilangsungkan di objek wisata The Pahumaan yang masuk areal wilayah hutan Tahura, Desa Awang Bangkal, Kabupaten Banjar. Diisi dengan edukasi tentang jurnalistik dasar dan pengelolaan medsos.

Kegiatan yang di inisiasi oleh para mahasiswa yang berprofesi sebagai jurnalis kampus dan penggiat medsos tersebut, diikuti oleh puluhan peserta, Sabtu – Minggu 17-18 Maret 2023, namun harus terlaksana dengan tiga sesi, karena keterbatasan tenda dan tempat.

Uniknya, iniasitor kegiatan menghadirkan para admin medsos publik Kalsel untuk mengisi kegiatan. Yakni, Habar Banua Kalimantan, Borneo Info News, Habar Balangan dan CNN Kalsel.

Ketua Pelaksana kegiatan, Ahmad Zaini M menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mengedukasi para peserta tentang jurnalistik dasar dan pengelolaan medsos agar menghadirkan manfaat untuk orang lain dan diri sendiri.

“Maraknya media sosial yang malah menjadi acuan banyak warga untuk mencari informasi maupun hiburan di dunia maya, menjadi daya tarik. Bukan hanya tentang kesenangan ber sosial media, namun sudah banyak penggiat medsos yang mendapatkan penghasilan dari media sosial itu sendiri,” tuturnya, Senin (20/3/2023).

Dikatakannya, media sosial cukup digemari saat ini terutama instagram, yang cukup update dengan berbagai kejadian serta peristiwa. Meskipun informasinya tak selengkap pada media pemberitaan.

Untuk itu, katanya, jika pemanfaatan media sosial di barengi dengan jurnalistik dasar, tentu menambah informasi di sosial media menjadi lebih menarik dan menjadi informasi yang bermanfaat nantinya.

“Jika bisa memanfaatkan paduan antara karya jurnalistik dan medsos, jelas akan berguna untuk perkembangan informasi, baik di kalangan kampus, sekolah bahkan di masyarakat itu sendiri, namun jangan sampai dijadikan untuk kepentingan individu maupun kelompok, yang mengarah pada dimanfaatkannya medsos dan jurnalistik untuk melakukan ancaman bagi pihak lain,” pungkas Azzam.