Together We Care, Gerakan Belanja UMKM untuk Berbagi

Kabar Baru, Jakarta — Pasca-aksi demonstrasi yang sempat diwarnai kericuhan, roda perekonomian rakyat turut terguncang. Untuk membantu para pelaku usaha kecil yang terdampak, sekelompok relawan dalam gerakan Together We Care menginisiasi kegiatan Jumat Berkah dengan cara berbeda.

Mengusung semangat #WargaBantuWarga, #JajanDiUMKM, dan #SemangatUMKM, para relawan membeli langsung dagangan pedagang kecil di kawasan Kwitang, Pasar Senen, dan Senayan. Jajanan tersebut kemudian dibagikan kembali kepada pengemudi ojek online, petugas kebersihan, pekerja lapangan, hingga pemulung.

“Bagi kami, aksi ini bukan hanya tentang memberi, tapi juga tentang mendengar dan membersamai. Banyak pedagang bercerita bagaimana gerobak mereka dirusak bahkan dibakar, dan bagaimana rasa takut membuat mereka ragu untuk kembali berjualan,” ungkap salah satu relawan.

Inisiatif ini lahir dari kesadaran bahwa rakyat kecil sering menjadi pihak paling merasakan dampak domino dari situasi sosial dan ekonomi yang tidak stabil. Dengan membeli produk UMKM sekaligus menyalurkannya ke masyarakat yang membutuhkan, gerakan ini menghadirkan manfaat ganda: menguatkan usaha kecil sekaligus berbagi keberkahan.

“Solidaritas adalah kekuatan terbesar kita. Dengan saling menguatkan, kita bisa bangkit bersama dari masa sulit ini. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah menitipkan rezeki, doa, maupun dukungan moral. Semoga setiap kebaikan kembali berlipat ganda,” ujar salah satu perwakilan relawan.

Gerakan Together We Care yang digagas oleh Amel Sannie, Niha Nihaya, Pebri Nurhayati, Monica Windy, Anggit Alfath, Rizky Nurrahman, Andini Kusumah, dan Ibnu Hajar ini menjadi pengingat bahwa di tengah ujian, gotong royong tetap menjadi wajah sejati masyarakat Indonesia.

Aksi sederhana ini diharapkan dapat menular dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk bergerak bersama, karena setiap uluran tangan—sekecil apa pun—mampu menghadirkan dampak nyata bagi mereka yang sedang berjuang.