Temui Wapres Gibran, Zulfahrianto Paparkan Program APDESI Provinsi Riau ke Depan

Jurnalis: Moh Nasir
Jakarta, 8 Agustus 2025 — Di tengah megahnya Istana Wakil Presiden RI, langkah Zulfahrianto, Ketua DPD APDESI Provinsi Riau, terasa penuh makna. Dengan membawa amanah ribuan kepala desa dan jutaan masyarakat desa se-Provinsi Riau, ia berdiri tegak di hadapan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, untuk menyampaikan aspirasi yang telah lama menjadi denyut nadi kehidupan di pelosok Riau.
Pertemuan bersejarah ini berlangsung dalam agenda audiensi APDESI bersama seluruh Ketua DPD se-Indonesia, Jumat (8/8/2025), yang dirangkai dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) APDESI Tahun 2025. Namun, bagi Zulfahrianto, momen ini bukan sekadar forum formalitas — ini adalah panggung perjuangan untuk membawa suara desa ke telinga dan hati para pemimpin negeri.
Dengan nada tegas namun sarat empati, Zulfahrianto menyampaikan bahwa desa-desa di Riau membutuhkan langkah nyata dalam pemerataan pembangunan, mulai dari infrastruktur, peningkatan kapasitas aparatur desa, hingga penguatan ekonomi berbasis potensi lokal. Semua itu sejalan dengan Asta Cita ke-6: “Pembangunan dari Desa untuk Pemerataan Ekonomi” yang menjadi komitmen Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Secara eksplisit, tergambar jelas berbagai program – program dari DPD APDESI Riau yang di bawa putera asli Bonai Darussalam, Rokan Hulu (Rohul) di hadapan Wapres Gibran tersebut. Mulai dari akses jalan antar desa, sampai ke kecamatan untuk produksi hasil kebun masyarakat tani, kemudian mentalitas perangkat desa yang siap mengabdi dan melayani masyarakat, serta pengembangan industri kreatif dari tiap desa yang ada di Provinsi Riau.
“Saya datang bukan untuk membawa nama pribadi, tetapi membawa suara dari seluruh desa di Riau. Aspirasi ini adalah harapan yang lahir dari kerja keras, keringat, dan perjuangan masyarakat desa. Kami ingin pemerintah pusat melihat desa sebagai pondasi sejati Indonesia,” tegas Zulfahrianto.
Tak sekedar kelakar, namun beberapa program APDESI Riau mulai berjalan di beberapa kabupaten/kota di Provinsi Riau. Contohnya efektivitas pelayanan perangkat desa terhadap masyarakat mulai diterapkan, belum lagi beberapa industri kreatif yang mulai dibangun, di samping infrastruktur jalan yang terus dibenahi dengan koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Riau.
Langkahnya di Jakarta hari ini menjadi bukti bahwa kepemimpinan di desa tidak berhenti di batas wilayah administrasi. Bagi Zulfahrianto, memperjuangkan desa berarti memperjuangkan masa depan bangsa. Dan bagi masyarakat desa di Riau, sosoknya kini bukan sekadar Ketua DPD APDESI — tetapi jembatan penghubung antara harapan rakyat di akar rumput dan kebijakan di tingkat pusat.(Rahmad)