Taqy Malik Diduga Galang Donasi untuk Tutupi Utang Tanah Sengketa Rp6,8 Miliar

Jurnalis: Zulfikar Rasyid

Kabar Baru, Jakarta – Nama selebgram dan pengusaha Taqy Malik kembali jadi sorotan publik. Ia disebut membangun sebuah masjid di atas tanah yang diduga masih berstatus sengketa di kawasan Bogor, Jawa Barat.

Kuasa hukum pemilik tanah, Husen Bafaddal, mengungkapkan bahwa kliennya, Sirhan, telah menjual lahan seluas 1.200 meter persegi kepada Taqy Malik dengan nilai transaksi sebesar Rp9 miliar. Namun, hingga batas waktu yang disepakati, pembayaran tersebut belum juga dilunasi.

“Dia baru membayar uang muka sebesar Rp1 miliar dan mencicil secara bertahap hingga total yang diterima mencapai Rp2,2 miliar. Sisa utangnya sekitar Rp6,8 miliar sejak jatuh tempo pada Juni 2023,” ujar Husen kepada wartawan di kawasan Condet, Jakarta Timur, Kamis (2/10/2025).

Meski belum lunas, lahan tersebut sudah dibangun menjadi Masjid Malikal Mulki oleh pihak Taqy Malik. Kondisi ini kemudian memunculkan polemik karena Taqy diketahui sempat melakukan penggalangan dana melalui akun Instagram-nya dengan alasan “menyelamatkan masjid”.

Aksi tersebut memicu pertanyaan publik terkait kejelasan dana donasi yang dihimpun. Namun, Husen menegaskan bahwa kliennya tidak ada kaitan dengan penggalangan dana tersebut.

“Penggalangan donasi itu inisiatif Taqy sendiri. Klien kami tidak tahu apakah uang hasil donasi itu digunakan untuk melunasi tanah atau bukan. Yang jelas, tanah itu terdiri dari dua kavling dengan luas 223 meter persegi, nilainya tidak mungkin hanya Rp6 miliar,” jelasnya.

Husen juga membantah bahwa ada upaya eksekusi terhadap masjid sebagaimana disampaikan dalam unggahan Taqy Malik. Ia menegaskan, isu tersebut tidak benar dan tidak berasal dari pihak penjual tanah.

“Kegiatan donasi itu tidak ada hubungannya dengan klien kami. Kami juga tidak terlibat dalam kegiatan tersebut. Kalau mau dikaitkan, ya memang sisa utang Taqy kepada klien kami masih sekitar Rp6 miliar,” pungkasnya.