Tak Hanya Soal Rumah, Om Zein Pastikan Martabat Warga Terjaga

Jurnalis: Deni Aping

Kabar Baru, Purwakarta – Bupati Purwakarta, Jawa Barat, Saepul Bahri Binzein atau yang akrab disapa Om Zein, turun langsung meninjau warganya di Kecamatan Jatiluhur yang selama ini tinggal di gubuk sederhana berbahan terpal.

Kondisi rumah yang ditempati pasangan suami istri Mang Ujang dan Bu Juwita tersebut jauh dari kata layak. Hanya beratapkan terpal dan berdinding seadanya, sehingga tidak mampu memberikan kenyamanan maupun perlindungan memadai.

Melihat kenyataan itu, Om Zein merasa prihatin dan langsung mengambil langkah cepat. Ia memutuskan membongkar gubuk tersebut untuk dibangun kembali menjadi rumah layak huni.

“Ini bukan hanya soal rumah, tapi soal martabat. Warga Purwakarta harus tinggal di tempat yang layak,” ujar Om Zein saat meninjau lokasi, Jumat (22/8/2025).

Selama proses pembangunan berlangsung, Pemkab Purwakarta menyiapkan hunian sementara agar keluarga Mang Ujang tetap aman dan nyaman menunggu rumah barunya rampung.

Kepedulian itu disambut haru oleh Mang Ujang. Dengan mata berkaca-kaca, ia menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Bupati serta pihak-pihak yang ikut membantu.

“Alhamdulillah, saya dan keluarga akhirnya bisa merasakan rumah yang lebih baik. Terima kasih Pak Bupati yang sudah peduli kepada kami,” ungkapnya penuh rasa haru.

Dalam kunjungannya, Om Zein juga menggandeng Ketua Baznas Purwakarta, Rika Rilayawati, untuk memastikan kebutuhan dasar keluarga Mang Ujang tetap terpenuhi. Rika menegaskan bahwa Baznas siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam mengentaskan kemiskinan.

“Sinergi antara pemerintah dan lembaga sosial menjadi kunci dalam mewujudkan kesejahteraan warga,” tegas Rika.

Langkah cepat Om Zein mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar. Kehadiran langsung orang nomor satu di Purwakarta itu dinilai sebagai bukti nyata kepemimpinan yang peduli dan dekat dengan rakyat.

Om Zein menegaskan, pihaknya berkomitmen memperluas program rumah layak huni di berbagai kecamatan.

“Semoga apa yang dilakukan hari ini menjadi awal dari perubahan yang lebih besar. Kita ingin visi Purwakarta Istimewa segera terwujud, terutama dengan memastikan warganya hidup sejahtera dan tidak ada yang tertinggal,” pungkasnya. (***)