Sosialisasi Aplikasi Ngaji Online Gratis Tingkatkan Literasi Digital Jamaah

Jurnalis: Bahiyyah Azzahra
Kabar Baru, Jakarta – Majelis Prabu di Kembangan Utara, Jakarta Barat, menjadi lokasi terselenggaranya kegiatan sosialisasi “Aplikasi Ngaji Online Gratis Berbasis Android” yang digagas oleh mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI). Kegiatan ini berlangsung pada 10 November 2025 pukul 19.30–21.00 WIB dan dihadiri oleh para jamaah majelis yang antusias mengikuti rangkaian acara dari awal hingga akhir.
Program pengabdian masyarakat tersebut dilatarbelakangi oleh kebutuhan masyarakat terhadap sarana belajar agama yang lebih fleksibel, terutama di tengah kesibukan dan keterbatasan waktu yang sering kali membuat jamaah tidak dapat hadir dalam pengajian tatap muka. Kehadiran teknologi berbasis Android diharapkan mampu menjadi solusi efektif, terutama karena smartphone telah menjadi perangkat umum yang digunakan masyarakat dari berbagai kalangan.
Mahasiswa UBSI melihat bahwa literasi digital masyarakat, khususnya jamaah Majelis Prabu, masih perlu ditingkatkan. Banyak peserta yang belum mengetahui keberadaan aplikasi belajar mengaji yang dapat diakses secara gratis. Selain itu, pembelajaran Al-Qur’an masih sangat bergantung pada metode tatap muka. Jika jamaah berhalangan hadir, maka kegiatan belajar mengaji pun terhenti. Kondisi tersebut mendorong tim pengabdian masyarakat untuk memperkenalkan teknologi baru yang dapat menunjang kegiatan keagamaan tanpa menggantikan esensi interaksi spiritual secara langsung.
Pengenalan Aplikasi dan Penyampaian Materi
Kegiatan dimulai dengan sambutan oleh ketua pelaksana, Irfandi Rusdiansyah. Ia menjelaskan pentingnya memanfaatkan perkembangan teknologi secara positif, termasuk dalam memperdalam pengetahuan agama. Irfandi menekankan bahwa aplikasi ngaji online ini bukan untuk menggantikan pengajian tatap muka, tetapi justru menjadi pelengkap yang dapat membantu jamaah ketika tidak dapat hadir.
Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh para tutor. Materi yang disampaikan mencakup pengenalan fitur aplikasi, cara mengunduh, hingga fungsi-fungsi utama yang bisa membantu pengguna belajar Al-Qur’an secara mandiri. Presentasi visual dibuat menarik agar jamaah mudah memahami langkah-langkah penggunaan aplikasi.
Tutor Devina Azalia dan Muhammad Faiz Zhafran memberikan materi visual yang edukatif, termasuk demonstrasi cara membaca huruf hijaiyah, fitur game edukasi, serta sistem reward yang dapat meningkatkan motivasi belajar pengguna.
Demonstrasi Aplikasi oleh Tutor
Sesi demonstrasi menjadi salah satu bagian yang paling diminati jamaah. Peserta diajak mengunduh aplikasi langsung melalui smartphone masing-masing dan mencoba fitur-fitur yang tersedia. Tim tutor—termasuk Ridwan Pangestu, Ferdi Saputra, dan Mamat Indarto—mendampingi peserta secara langsung untuk memastikan mereka memahami langkah demi langkah.
Beberapa jamaah yang belum terbiasa menggunakan aplikasi digital mendapatkan pendampingan khusus. Tutor membantu menjelaskan fungsi ikon, navigasi pada menu aplikasi, serta mencontohkan cara membaca modul pembelajaran yang tersedia.
Antusiasme peserta terlihat jelas ketika mereka mencoba fitur game edukasi Al-Qur’an. Fitur ini cukup menarik perhatian jamaah karena memberikan pengalaman belajar yang interaktif dan tidak membosankan.
Diskusi Interaktif dan Evaluasi
Setelah sesi demonstrasi selesai, acara dilanjutkan dengan diskusi interaktif. Jamaah bertanya mengenai berbagai hal, seperti fitur yang paling berguna, cara penggunaan offline, hingga keamanan data pengguna. Para tutor menjawab secara jelas dan sederhana, sehingga peserta merasa lebih percaya diri menggunakan aplikasi tersebut.
Evaluasi dilakukan secara langsung melalui observasi kemampuan peserta dalam mengoperasikan aplikasi serta umpan balik dari jamaah. Sebagian besar peserta mengaku terbantu dengan adanya sosialisasi ini karena mereka sebelumnya belum mengetahui adanya aplikasi mengaji gratis yang sangat mudah digunakan.
Pihak panitia menilai bahwa kegiatan berjalan efektif, ditandai dengan meningkatnya pemahaman peserta mengenai cara menggunakan aplikasi digital untuk belajar agama.
Peran Mitra dan Dampak Kegiatan
Majelis Prabu turut berperan aktif dalam kegiatan ini. Pihak majelis menyiapkan lokasi, mengoordinasikan jamaah, serta mendukung keberlangsungan acara. Respons positif dari pengurus dan peserta menjadi bukti bahwa kegiatan ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Dari sisi mitra, kegiatan ini meningkatkan pengetahuan jamaah mengenai pemanfaatan teknologi dalam kegiatan keagamaan. Selain itu, keterampilan peserta dalam menggunakan aplikasi digital juga meningkat, khususnya bagi jamaah yang sebelumnya tidak terbiasa menggunakan ponsel untuk belajar agama.
Program ini juga membuka peluang baru bagi Majelis Prabu untuk mengintegrasikan teknologi digital dalam aktivitas rutin. Dengan adanya aplikasi ngaji online, jamaah dapat tetap belajar walaupun sedang berada di luar kota, bekerja, atau memiliki kesibukan lain.
Penutup: Komitmen Mahasiswa UBSI untuk Masyarakat
Kegiatan sosialisasi ini menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa UBSI dalam memberdayakan masyarakat melalui teknologi. Program ini tidak hanya mengenalkan aplikasi baru, tetapi juga memberikan pendampingan langsung yang berdampak pada peningkatan kemampuan literasi digital jamaah.
Melalui kegiatan ini, para mahasiswa menunjukkan bahwa teknologi dapat menjadi jembatan untuk mempermudah umat Muslim belajar agama di era modern tanpa meninggalkan nilai spiritual dan tradisi pengajian yang sudah ada.
Insight NTB
Berita Baru
Berita Utama
Serikat News
Suara Time
Daily Nusantara
Kabar Tren
IDN Vox
Portal Demokrasi
Lens IDN
Seedbacklink







