Satpol PP Siap Tegakkan Jam Malam Pelajar di Purwakarta

Jurnalis: Deni Aping

Kabar Baru, Purwakarta – Pemerintah Kabupaten Purwakarta resmi memberlakukan kebijakan jam malam bagi peserta didik sebagai bagian dari upaya membentuk Generasi Panca Waluya dalam program Jawa Barat Istimewa.

Ketentuan ini tertuang dalam Surat Edaran Bupati Nomor: 100.3.4/916-Disdik/2025, yang ditandatangani langsung oleh Bupati Saepul Bahri Binzein.

Berdasarkan edaran tersebut, pelajar dilarang melakukan aktivitas di luar rumah pada malam hari, terhitung mulai pukul 21.00 WIB hingga 04.00 WIB. Kebijakan ini bertujuan menciptakan lingkungan yang lebih kondusif dan aman bagi generasi muda Purwakarta.

Sebagai tindak lanjut, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Purwakarta telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk pengawasan dan penegakan aturan.

“Kami akan melaksanakan patroli malam secara rutin dan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, baik di tingkat SLTP maupun SLTA,” ujar Kabid Trantibum Satpol PP Purwakarta, Teguh Juarsa, Jumat (30/5).

Selain menyasar lingkungan sekolah, sosialisasi juga akan dilakukan kepada para orang tua siswa. Teguh menambahkan, pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan agar sekolah turut aktif mengedukasi orang tua, misalnya melalui grup WhatsApp atau pertemuan orang tua murid.

Dalam proses penegakan, Satpol PP menekankan pendekatan humanis namun tetap tegas. Apabila ditemukan pelajar yang masih berada di luar rumah pada jam yang telah ditentukan, mereka akan dihimbau untuk segera pulang, didata, dan dilaporkan kepada pihak sekolah atau Dinas Pendidikan.

“Kami tetap memberikan edukasi, terutama jika pelajar berada di luar rumah karena alasan mendesak atau mengikuti kegiatan resmi sekolah. Namun, semua akan tetap didata dan diberikan pembinaan,” jelas Teguh.

Pemerintah berharap, penerapan jam malam ini tidak hanya menjadi langkah preventif, tetapi juga mampu meningkatkan kesadaran kolektif masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keselamatan generasi muda.(*)