Roby Irzal Maulana Terbitkan Novel Kumpulan Cerita Seram di Sekolah

Jurnalis: Bahiyyah Azzahra

Kabar Baru, Jakarta – Dunia literasi kembali diramaikan dengan hadirnya novel baru karya Roby Irzal Maulana yang bertajuk Kumpulan Cerita Seram di Sekolah. Novel ini berisikan kumpulan cerita horor yang berlatar di berbagai sekolah, menggabungkan suasana mencekam dengan pesan-pesan edukatif yang bertujuan menarik minat baca generasi muda, khususnya Gen Z.

Roby Irzal Maulana, seorang dosen dan penulis yang telah dikenal lewat berbagai karya fiksi, kali ini menyuguhkan pengalaman horor yang tak hanya memicu adrenalin tetapi juga sarat dengan nilai-nilai kehidupan. Kumpulan Cerita Seram di Sekolah mengajak para pembaca untuk tidak hanya menikmati cerita, tetapi juga menggali pesan moral yang terkandung di dalamnya.

Menurut Roby, novel ini dirancang agar lebih mudah diterima oleh generasi muda. “Gen Z merupakan generasi yang kritis dan penuh rasa ingin tahu, namun di tengah derasnya arus digital, minat baca kadang terlupakan. Melalui cerita-cerita horor yang relevan dengan dunia remaja, saya berharap novel ini bisa menjadi jembatan bagi mereka untuk kembali mencintai dunia literasi,” ungkapnya dalam peluncuran novel tersebut.

Cerita-cerita dalam novel ini mengambil setting yang familiar bagi pembaca muda, yaitu lingkungan sekolah, dengan beragam kisah misteri dan makhluk supranatural yang mengintai di balik keseharian para siswa. Dari cerita tentang penjaga sekolah yang tak kasat mata hingga teror di ruang kelas yang terlupakan, Roby mengemas ketegangan dalam balutan plot yang mudah dipahami namun tetap menantang.

Novel ini diharapkan dapat menjadi pintu masuk bagi generasi muda untuk lebih akrab dengan dunia buku. Selain menghadirkan hiburan yang memacu jantung, Kumpulan Cerita Seram di Sekolah juga menjadi media edukasi literasi. Roby berharap karyanya ini bisa memicu semangat generasi muda untuk lebih sering membaca, sekaligus menginspirasi mereka dalam berpikir kritis.

Dengan peluncuran novel ini, Roby Irzal Maulana sekali lagi membuktikan bahwa fiksi horor dapat menjadi sarana yang efektif dalam mengedukasi dan menginspirasi pembacanya. Bagi Gen Z, ini adalah bacaan yang tidak hanya menghibur tetapi juga mengajak mereka untuk lebih menghargai budaya literasi.