Rektor UIN KHAS Berharap Masyarakat Teladani Pimikiran Kebangsaan Kiai Haji Achmad Siddiq

Jurnalis: Mohammad Fairus
Kabar Baru, Jember- Rektor Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember Prof. Babun Suharto berharap masyarakat meneladani pemikiran kebangsaan Kiai Haji Achmad Siddiq.
Pemikiran Kiai Haji Achmad Siddiq, menurut Prof Babun, bisa meminimalisir oknum-oknum yang sengaja mempertentangkan antara agama dan bangsa. Hal ini disampaikan oleh Prof. Babun saat UIN KHAS menggelar forum ulasan Visi Pemikiran Kebangsaan Kiai Haji Achmad Siddiq pada, Sabtu (25/6/2022).
“Mencintai tanah air atau nasionalisme sebagian dari iman,” ungkap Prof. Babun. Dengan demikian, Prof. Babun berharap agar masyarakat meneladani pemikiran tokoh asal Jember Jawa Timur itu.
“Semoga kita senantiasa menjadi pribadi yang mampu mengamalkan pemikiran dan keteladanan sikap beliau,” harapnya.
Senada dengan Prof Babun, Ketua PBNU Haji Amin Said Husni menegaskan bahwa pemikiran Kebangsaan Kiai Haji Achmad Siddiq Jember bukan hanya patut dijadikan referensi. Sekaligus menjadi cara pandang yang berimbang. Yakni, dalam ukhuwah Islamiyyah, Wathoniyyah, dan Basyariyyah.
Lebih lanjut Ketua PBNU Haji Amin Said Husni menegaskan bahwa menerapkan gagasan khilafah dan Politik Aliran sebagai panglima berarti kembali ke masa lalu. Yakni mengundang pertikaian terjadi di mana-mana.
“Kita pernah melalui itu, dan mentok Konstituante akhirnya dibubarkan,” ungkapnya saat menjadi pembicara dalam forum tersebut.
Mantan Bupati Bondowoso itu mengakui bahwa Islam sebagai dasar negara memang digembar-gemborkan sejak dahulu. Tetapi, kata dia, dipersoalkan dan diperdebatkan sehingga akhirnya berhenti disuarakan.
“Saatnya kita membangun, dari pada berdebat hal-hal yang memicu pertikaian,” terang.