Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Sidoarjo Youth Farming, Gerakan pemuda Sidoarjo mewujudkan ketahanan pangan

Kabarbaru
Gerakan pemuda Sidoarjo mewujudkan ketahanan pangan dengan Sidoarjo Youth Farming, Ahad (10/09)(Foto : Kabarbaru/sugianto).

Jurnalis:

Kabar Baru, Yo – Bukan sekadar angan-angan kabar indonesia menjadi lumvung pangan dunia. Pemuda Sidoarjo melakukan gebrakan agar tidak kena cap generasi rabahan dengan sepakat membuat gerakan Sidoarjo Youth Farming di pelataran rumah warga dusun Tangunan, desa Bulang, kecamatan Prambon, Sidoarjo, Minggu (10/9/2023).

Hal tersebut diungkapkan Koordinator Sidoarjo Youth Farming, Revania Dwi Listya Ningrum.

Kegiatan yang berlangsung pagi sampai siang ini dangan full praktek lapangan dari berbagai uji lahan percobaan dengan media tanam, pengecekkan pH tanah dan air, pembuatan pupuk organik padat (POP) dan pupuk organik cair (POC). Adapun pengenalan pertanian dengan melibatkan teknologi hingga belajar cara hidroponik dasar.

“Alhamdulillah, pemuda lintas desa ini sangat antusias mengikuti rangkaian acara hingga selesai. Kami mencoba untuk mempersiapkan harapan pertanian Indonesia menjadi lumbung pangan dunia. Cara yang paling mudah untuk mencapai hal tersebut kami menginisiasi dari anak muda harus ambil peran dalam dunia pertanian,” jelasnya.

Revania mengatakan bahwa kegiatan ini digelorakan sebagai pemantik semangat generasi petani muda sidoarjo dan partisipasi aktif dalam pelatihan kewirausahaan petani muda. Menurutnya pemuda supaya tidak sekadar cangkrukan kita buatkan wadah praktek lapang kreatif dengan harapan ada ruang gerak produktivitas dan mampu menciptakan sosial inovasi pangan dan teknologi pertanian.

“Pemuda harus punya kemauan dan kemampuan sumbangsih besar untuk mewujudkan ketahanan pangan Indonesia, berdikarinya dunia tani dapqt didorong dengan pemuda yang memiliki hasrat bergerak menjadi pelopor sekaligus pelaku usaha tani, ” terangnya.

Menurutnya karakter pemuda tani dapat terbentuk dan tumbuh melalui lingkungan yang subur dengan bergaul dengan masyarakat lokal petani desa.

“Dengan adanya sidoarjo youth farming ini kami berharap semoga kedepannya bisa menjadi wadah untuk para remaja agar bisa lebih mempelajari dunia pertanian dan mengerti tentang bagaimana memberdayakan lingkungan sekitar,” katanya melalui keterangan tertulis yang diterima media, senin (11/9/2023).

Nia Andriani, Salah satu fasilitator Aksi Gemilang Sidoarjo, menambahkan kegiatan Sidoarjo Youth Farming bisa dikolaborasikan bersama Pemuda Lintas Dusun (PLD) bernama care for culture yakni berbudaya gotong royong kepemudaan. Dalam hal ini juga diperlukan kemampuan sosial inovasi lingkungan untuk kegiatan pertanian bagi arah pemuda desa.

“Berangkat dari niat bersama pemuda itu sangat ideoligis dan optimis untuk mengawal pemuda-pemuda sebagai solusi krisis regeneasi petani muda. Pemerintah dapat memberikan bantuan atau subsidi bagi petani muda untuk membeli peralatan pertanian dan mengakses sumber daya manusia yang terampil. Selain itu, pemerintah dapat meningkatkan akses petani muda terhadap modal dengan memberikan pinjaman dan kredit yang terjangkau,” ungkap Nia sapaan akrabnya.

Keberlanjutan kegiatan Sidoarjo Youth Farming akan ada grup komunikasi dan sesi mentoring tematik. Diperlukan ruang jejaring pengembangan wadah kreatif pemuda tani di setiap dusun untuk membuat mereka tergerak menjadi petani modern dan dengan mengupayakan bisa membuat Rancangan Social Business Model Canvas (SBMC) bidang pertanian dan ketahanan pangan.

“Melalui Sidoarjo Youth Farming para pemuda diajak saling memberikan energi ide pembaharuan dan dukungan untuk sama-sama bisa maningkatkan keilmuan teknologi pertanian, ” kata sosok Penggerak Desa Ramah Anak tersebut.

Sementara itu, Ainur Rofiq koordinator satgas kopi dan divisi keamanan pangan sekaligus selaku support system diskusi ikut menambahkan kegiatan Sidoarjo Youth Farming ini bisa sebagai langkah strategi ketahanan pangan nasional dalam menghadapi krisis pangan di masa depan.

“Kegiatan semacam ini perlu dukungan multi pihak dengan melibatkan gabungan kelompok tani desa dan pemerintah untuk bersama-sama memetakan sumber pangan dan ancaman dari kerusakan tanah lahan pertanian” ungkap pemuda yang akrab dengan sapaan cak Pek ini.

Cak pek mengajak mewujudkan harapan bersama bahwa Indonesia mampu membangun lumbung pangan dunia yang dimulai dari desa di seluruh nusantara ini. Secara automatis bisa memberikan distribusi sikap kemandirian pangan di setiap daerah.

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store