Raimuna dan JOTA-JOTI 2025, Pramuka Purwakarta Cetak Generasi Tangguh dan Melek Teknologi

Jurnalis: Deni Aping

Kabar Baru, Purwakarta – Ribuan Pramuka dari berbagai sekolah di Purwakarta tumpah ruah di Lapangan Sepak Bola Desa Cikaobandung, Kecamatan Jatiluhur, mengikuti kegiatan Raimuna Cabang dan JOTA-JOTI 2025, Jumat (17/10/2025). Suasana penuh semangat kebersamaan dan inovasi digital mewarnai pembukaan kegiatan akbar tersebut.

Kegiatan yang diikuti sekitar 1.200 peserta dari berbagai gugus depan ini menjadi momentum penting bagi Pramuka Penegak dan Pandega untuk mempererat persaudaraan sekaligus meningkatkan kemampuan di era teknologi informasi.

Sekretaris Kwarcab Purwakarta Wahyu Wibisono mengatakan, Raimuna tahun ini dipadukan dengan JOTA-JOTI (Jamboree On The Air dan Jamboree On The Internet) sebagai upaya mengajak peserta memanfaatkan teknologi komunikasi secara positif.

“Peserta kami ajak berinteraksi tidak hanya secara tatap muka, tetapi juga melalui media digital. Mereka belajar berkomunikasi, berkolaborasi, dan berkreasi dalam dunia maya dengan cara yang edukatif,” ujarnya.

Wahyu menuturkan, kegiatan ini bertujuan membentuk generasi muda yang berkarakter, mandiri, kreatif, serta adaptif terhadap perkembangan zaman. Raimuna menjadi ajang pembinaan kepemimpinan dan kebersamaan, sedangkan JOTA-JOTI menjadi sarana peningkatan literasi digital di kalangan Pramuka.

“Kegiatan ini difokuskan bagi golongan Penegak dan Pandega, yakni mereka yang berasal dari tingkat SMA, SMK, hingga perguruan tinggi,” tambahnya.

Ia menambahkan, kegiatan ini diselenggarakan oleh Dewan Kerja Cabang (DKC) Purwakarta, yang berperan mengelola berbagai program bagi anggota Pramuka tingkat Penegak dan Pandega.

“Kepengurusan Kwarcab Purwakarta periode ini akan berakhir pada Desember mendatang. Selanjutnya akan dipilih pengurus baru menggantikan Ketua Kwarcab yang saat ini masih dipimpin oleh Ibu Anne Ratna Mustika,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua DKC Purwakarta Ahmad Taufiq Nur Hidayat mengungkapkan, kegiatan Raimuna dan JOTA-JOTI 2025 diikuti oleh 560 peserta Penggalang dan 707 peserta Penegak.

“Total peserta mencapai 1.200 orang dari berbagai gugus depan di Purwakarta. Kegiatan berlangsung selama tiga hari, mulai 17 hingga 19 Oktober 2025,” terangnya.

Menurut Ahmad, Raimuna kali ini menjadi ajang terbesar bagi Pramuka Penegak dan Pandega di Purwakarta. Karena bersamaan dengan pelaksanaan JOTA-JOTI, pihaknya juga melibatkan Pramuka Penggalang dalam sejumlah zona kegiatan.

“Ini adalah pestanya Pramuka Penegak dan Pandega. Kami ingin seluruh peserta mendapatkan pengalaman berharga sekaligus mengenal dunia komunikasi global,” katanya.

Melalui JOTA-JOTI, peserta diperkenalkan pada teknik komunikasi radio amatir serta interaksi global melalui jaringan internet, yang memungkinkan mereka berkomunikasi dengan Pramuka dari berbagai daerah bahkan luar negeri.

Selain zona komunikasi, kegiatan Raimuna juga menghadirkan zona edukasi dan prestasi. Di zona edukasi, peserta mendapatkan pelatihan water rescue, vertical rescue, dan navigasi darat bekerja sama dengan instansi terkait. Sedangkan di zona prestasi, mereka berkompetisi dalam berbagai lomba seperti pembuatan gapura dan keterampilan kepramukaan.

Ahmad berharap kegiatan Raimuna dan JOTA-JOTI 2025 dapat menjadi ajang pembentukan karakter dan peningkatan kapasitas generasi muda Purwakarta.

“Kami ingin kegiatan ini melahirkan generasi Pramuka yang tangguh, berkarakter, melek teknologi, dan cinta tanah air,” pungkasnya. (*)