Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Raden Hasan Meminta Rachmat Gobel Mundur Dari Jabatan DPW Partai Nasdem Gorontalo

Raden Hasan, Wakil Ketua DPD NasDem Bone Bolango.

Jurnalis:

Kabar Baru, Gorontalo– Polemik penunjukan Ketua DPD Partai NasDem Bone Bolango memunculkan gelombang kritik dari internal partai. Raden Hasan, Wakil Ketua DPD NasDem Bone Bolango, secara tegas menilai langkah Ketua DPW Partai NasDem Gorontalo, Rachmat Gobel, dalam mengambil keputusan dinilai tergesa-gesa, tidak demokratis, serta mengabaikan prinsip transparansi dan akuntabilitas organisasi.

Menurut Raden, keputusan tersebut jelas menimbulkan kekecewaan mendalam di kalangan kader di Bone Bolango. “Kami sebagai kader sangat kecewa karena proses terhadap struktur dianggap tidak transparan dan minim komunikasi dengan pengurus tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa. Keputusan ini bukanlah representasi suara mayoritas kader di daerah, melainkan cenderung bertumpu pada kepentingan tertentu. Padahal, partai ini milik bersama, bukan milik segelintir orang,” tegasnya,Rabu(27/8/2025).

Jasa Stiker Kaca

Ia menambahkan, prinsip demokrasi internal dan asas keterbukaan adalah keharusan dalam setiap proses pengambilan keputusan, apalagi terkait struktur kepemimpinan partai. “Mestinya Kaka Rachmat Gobel sebagai pucuk pimpinan Partai NasDem di Gorontalo mendengar suara akar rumput sebelum memutuskan pergantian calon ketua atau struktur DPD NasDem Bone Bolango. Ketidaktransparanan ini berpotensi melanggar prinsip-prinsip dasar organisasi politik yang demokratis dan pada akhirnya dapat menurunkan kepercayaan publik terhadap Partai NasDem, khususnya di Bone Bolango,” ujar Raden.

Lebih jauh, ia menilai kondisi ini memiliki konsekuensi serius, baik secara politik maupun hukum. Dalam perspektif hukum organisasi dan kepartaian, setiap keputusan yang diambil tanpa dasar musyawarah dan tanpa melibatkan struktur sah dapat dikategorikan sebagai cacat prosedur (procedural defect) yang berimplikasi pada delegitimasi kepemimpinan. “Ketua DPW perlu segera membuka ruang dialog dan menjelaskan dasar hukum maupun pertimbangan organisasi atas keputusan tersebut,” sambungnya.

Di akhir pernyataannya, Raden mengingatkan bahwa Bone Bolango memiliki banyak kader potensial yang layak dipertimbangkan untuk memimpin DPD. “Kalau memang Kaka Rachmat Gobel sudah tidak mampu lagi mengonsolidasikan kader-kader di Bone Bolango, maka konsekuensi logisnya adalah mundur dari jabatan Ketua DPW,” pungkasnya.

Pewarta: Pengki Djoha

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store