Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Prajurit RAK-45 Kodim 0619/Purwakarta Kawal Penyerapan Gabah dan Beras Sesuai Inpres 6/2025

Jurnalis:

Kabar Baru, Purwakarta – Pemerintah Republik Indonesia melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2025 menargetkan pengadaan beras dalam negeri sebesar 3 juta ton.

Penyerapan gabah dan beras tersebut dilaksanakan dengan mengacu pada Harga Pembelian Pemerintah (HPP), yakni sebesar Rp6.500 per kilogram untuk Gabah Kering Panen (GKP) dari berbagai kualitas.

Jasa Pembuatan Buku

Sebagai bentuk dukungan terhadap program strategis ini, Tentara Nasional Indonesia (TNI) turut dilibatkan secara aktif. Di wilayah Kabupaten Purwakarta, Komando Distrik Militer (Kodim) 0619/Purwakarta di bawah komando Letkol Inf Ardiansyah yang dikenal dengan sebutan Raja Aibon Kogila (RAK) mengerahkan Prajurit RAK-45 untuk mendampingi serta mengawal proses penyerapan gabah dan beras, bekerja sama dengan Perum Bulog.

Pasiter Kodim 0619/Purwakarta, Kapten Inf Rasam, bersama Anggota Koramil 1904/Campaka, turun langsung ke lapangan di wilayah Koramil 1904/Campaka. Mereka memastikan pelaksanaan tugas Satuan Tugas (Satgas) Swasembada Pangan berjalan efektif dan sesuai target yang telah ditetapkan pemerintah dan Bulog.

“Setelah mendampingi proses panen di sawah, kami bersama Bulog juga mengawal mitra makloon di tempat penggilingan gabah. Tujuannya agar hasil panen petani bisa segera diserap dan disalurkan ke Bulog,” ujar Kapten Rasam. Selasa (15/4).

Untuk bulan April 2025, target penyerapan di wilayah Kodim 0619/Purwakarta ditetapkan sebesar 4.279,43 ton GKP dan 2.884,20 ton beras.

Untuk mencapai target tersebut, sinergi antara seluruh pemangku kepentingan mulai dari petani, mitra penggilingan (makloon), hingga pelaku usaha penggilingan padi sangat krusial.

Rukman (40), seorang petani asal Kampung Babakan RT 02/01, Desa Benteng, Kecamatan Campaka, mengapresiasi langkah pemerintah ini. Menurutnya, kebijakan tersebut sangat membantu petani, terutama di tengah musim hujan yang menyulitkan proses pengeringan gabah.

“Program seperti ini sangat membantu dan memotivasi kami untuk terus bertani. Sekarang musim hujan, sulit mengeringkan gabah, tapi Bulog bisa langsung membeli hasil panen kami,” tuturnya.

Danramil 1904/Cpk Kapten Arm Deni Kristian melalui Serka Sriyono Babinsa Desa Benteng, menambahkan bahwa program ini memberi dampak nyata terhadap kesejahteraan petani sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.

“Petani terbantu karena harga sesuai ketentuan pemerintah, dan hasil panen terserap. Ini tentu berkontribusi pada kestabilan pangan nasional,” ujarnya.

Dengan sinergi yang kuat antara TNI, Bulog, petani, dan pelaku usaha penggilingan, program penyerapan gabah dan beras diharapkan dapat berjalan optimal, tepat sasaran, dan berkelanjutan dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional. ***

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store