Politisi Nasdem Sarankan KPK dan Novel Baswedan Lupakan Masa Lalu dan Berkolaborasi

KABARBARU, JAKARTA – Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni mendukung semangat kerja yang dimiliki oleh Novel Baswedan cs. Oleh karena itu, dia menyarankan KPK dan Polri harus bekerjasama dalam pemberantasan korupsi.
Politisi Partai Nasdem tersebut, yakin kehadiran para mantan penyidik KPK di Polri akan sangat membantu dan memperkuat institusi dalam memberantas korupsi.
Dia mengajak masyarakat, mengapresiasi ide kreatif yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dia berinisiatif mengambil alih mantan pegawai KPK itu, sebagai jalan tengah dan solusi yang konstruktif.
“KPK dan Polri harus terus sinergi, tidak ada cerita saing-saingan, karena DPR dan publik juga tidak mau membanding-bandingkan siapa yang lebih hebat. Masyarakat mau melihat hasil keseluruhannya, hasil nyatanya, yaitu Indonesia Bebas Korupsi,” kata Sahroni di Jakarta, Selasa (14/12/2021).
Hal itu dikatakan Sahroni terkait pernyataan mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan yang menyebutkan bahwa dirinya masih memiliki keahlian untuk mengendus kasus-kasus dugaan korupsi yang tidak tuntas di KPK.
Sahroni menilai, KPK dan Kepolisian sebagai lembaga penegak hukum, sama-sama memiliki tenaga dan sumber daya manusia yang baik, yang akan mampu bekerja sama untuk memberantas korupsi sampai ke akarnya.
Dia juga meminta para ASN di Polri fokus dalam bekerja memberantas korupsi dan mengesampingkan isu yang ada di masa lalu.
“Polri dan KPK sama-sama punya SDM yang hebat. Saya minta kepada pimpinan dua lembaga ini untuk berkoordinasi secara detail, mengenai porsi dalam pemberantasan korupsi, jangan sampai ‘overkill’, namun harus berkolaborasi,” pungkas Ahmad Sahroni.