PLN Bangun 25 PLTS di Kepulauan Sumenep, Percepat Elektrifikasi EBT

Jurnalis: Rifan Anshory
Kabar Baru, Sumenep – PT PLN (Persero) terus memperluas elektrifikasi berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, khususnya di wilayah kepulauan.
Berdasarkan data PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kangean, sebanyak 25 pulau berpenghuni di Kepulauan Sumenep kini telah menikmati pasokan listrik Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Manager PT PLN (Persero) ULP Kepulauan Kangean mengatakan, pembangunan PLTS merupakan langkah strategis dalam meningkatkan rasio elektrifikasi sekaligus mengurangi ketergantungan pada energi fosil.
“PLTS yang dibangun PLN itu ada yang nyala 24 jam dan 12 jam, lantas hal tersebut tergantung pada serapan matahari yang bisa ditampung oleh baterai sebagai penyimpan energi” tegas Manager PLN ULP Kangean, Jumat (25/7).
Daftar PLTS yang Telah Beroperasi di Kepulauan Sumenep:
1. PLTS Keramaian (175 Kwp)
2. PLTS Masakambing (50 Kwp)
3. PLTS Pajangan (25 Kwp)
4. PLTS Bulumanok (50 Kwp)
5. PLTS Talango Air (50 Kwp)
6. PLTS Talango Tengah (50 Kwp)
7. PLTS Kalosot (25 Kwp)
8. PLTS Tonduk (200 Kwp)
9. PLTS Guwa-Guwa (200 Kwp)
10. PLTS Kemirian (50 Kwp)
11. PLTS Sapapan (50 Kwp)
12. PLTS Saobi (150 Kwp)
13. PLTS Sabuntan (100 Kwp)
14. PLTS Paliyat (100 Kwp)
15. PLTS Sepangkur Besar (75 Kwp)
16. PLTS Sepangkur Kecil (50 Kwp)
17. PLTS Saur (150 Kwp)
18. PLTS Saebus (100 Kwp)
19. PLTS Saular (25 Kwp)
20. PLTS Sadulang Kecil (50 Kwp)
21. PLTS Sadulang Besar (100 Kwp)
22. PLTS Saredeng Besar (25 Kwp)
23. PLTS Saseel (150 Kwp)
24. PLTS Pagerungan Kecil (50 Kwp)
25. PLTS Sakala (100 Kwp)
Selain itu, terdapat tujuh pulau yang menjadi project pengembangan PLTS ke depan, yaitu Pulau Saredeng Kecil, Salarangan, Bunginyarat, Sitabok, Pagerungan Besar, Masalembu dan Gili Labak.
Komitmen PLN dalam Transisi Energi Hijau
Keberadaan PLTS ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat pulau. Namun, juga mendukung komitmen pemerintah dalam transisi energi bersih.
Dengan memanfaatkan potensi sinar matahari yang melimpah, PLN memperkuat infrastruktur EBT sekaligus mengurangi emisi karbon.
Kedepannya, PLN berencana memperluas pembangunan PLTS ke pulau-pulau lain di Sumenep guna memastikan 100% elektrifikasi berkelanjutan di wilayah kepulauan tersebut.
“Rasio elektrifikasi di Kepulauan Sumenep kurang lebih diangka 85 persen,” pungkasnya.