Pemkab Bangkalan, Salurkan Bantuan untuk Keluarga PMI yang Meninggal di Luar Negeri

Jurnalis: Masudi
Kabarbaru, Bangkalan- Pemerintah Kabupaten Bangkalan, yang dipimpin oleh Bupati Lukman Hakim bersama Wakil Bupati Moch. Fauzan Ja’far, kembali menunjukkan perhatian dan kepeduliannya terhadap warga yang sedang mengalami musibah.
Kali ini, santunan diberikan kepada keluarga dua Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Bangkalan yang meninggal dunia akibat kecelakaan kerja di luar negeri. Penyaluran bantuan tersebut dilakukan pada 1 Maret 2025.
Kedua PMI yang menjadi korban kecelakaan tersebut adalah Mohammad Faruq, warga Desa Makam Agung, Kecamatan Arosbaya, yang meninggal dunia akibat ledakan kapal penangkap ikan di Korea Selatan pada 2 Februari 2025. Insiden tersebut terjadi saat Mohammad Faruq bekerja di kapal yang meledak saat beroperasi.
Korban lainnya adalah Nur Holis, warga Desa Berbeluk, Kecamatan Arosbaya, yang juga meninggal setelah kapal tempatnya bekerja terbakar pada 2 Februari 2025. Jenazahnya ditemukan pada 16 Februari 2025 di perairan Wangdeungdo, Korea Selatan.
Sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian sosial, Pemerintah Kabupaten Bangkalan memberikan santunan berupa uang tunai, paket sembako dari Dinas Sosial, serta makanan siap saji dari BPBD Bangkalan kepada keluarga kedua korban. Bantuan ini diserahkan langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan.
Bupati Lukman Hakim menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas musibah yang menimpa kedua PMI tersebut. Ia mengatakan bahwa bantuan yang diberikan meski tidak seberapa, diharapkan dapat meringankan beban keluarga korban yang ditinggalkan.
“Santunan ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian Pemerintah Kabupaten Bangkalan kepada warganya yang tertimpa musibah. Meskipun tidak banyak, kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban keluarga almarhum,” ujar Lukman Hakim.
Lebih lanjut, Bupati Lukman Hakim menekankan pentingnya pendataan yang akurat terhadap PMI asal Bangkalan. Pendataan ini, menurutnya, sangat penting untuk memastikan perlindungan bagi PMI yang bekerja di luar negeri. Dengan data yang terkelola dengan baik, pemerintah dapat dengan cepat memberikan bantuan atau intervensi apabila terjadi masalah atau musibah yang menimpa PMI.
“Pendataan PMI sangat penting untuk mengetahui keberadaan mereka, jenis pekerjaan yang dijalani, serta kondisi keluarga mereka di sini. Dengan demikian, jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, pemerintah bisa lebih sigap memberikan bantuan yang diperlukan,” tegas Lukman Hakim.
Pernyataan ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Bangkalan dalam meningkatkan perlindungan bagi warganya yang bekerja di luar negeri dan memastikan agar mereka dapat terlindungi dalam segala kondisi.