Musim Giling Tahun 2024 Sudah Tutup, di Kebun PTPN 1 Kalitelepak Banyuwangi Hektaran Tebu Belum di Panen

Jurnalis: Joko Prasetyo
KABAR BARU, BANYUWANGI – Selain batang tebu berserakan lantaran hanya ditebang dan tidak diangkut ke Pabrik gula PT Sinergi Gula Nusantara (PT SGN), diperkebunan PTPN 1 Regional 5 Kalitelepak, juga ditemukan lahan tebu yang belum selesai dipanen meski musim giling tahun 2024 sudah tutup.
Hal tersebut sontak menjadi perhatian warga setempat. Sebagian warga menilai jika dua kejadian tersebut bukti gagalnya PTPN 1 Regional 5 Kalitelepak dalam pengelolaan tanaman tebu.
Selain gagal dalam pengelolaan tebu, warga juga menilai hal tersebut bertolak belakang dengan program pemerintah tentang ketahanan pangan dan swasembada gula nasional.
“Kami menilai kebun Kalitelepak, ini telah gagal mengelola tanaman tebu,” ujar Rohman, kepada wartawan. Senin, (18/11/2024).
Kata Rohman, kenapa kami katakan demikian, terbukti dilapangan banyak tebu – tebu yang hanya ditebang tetapi tidak diangkut ke PG PT SGN Glenmore. Lalu banyak lahan tebu yang belum dipanen padahal pabrik sudah tutup giling.
“Lalu apa kalau bukan gagal dalam pengelolaan tanaman tebu,” ucapnya.
Rohman, juga mengungkapkan dalam kejadian ini dia menduga ada kerugian yang disebabkan oleh management PTPN 1 Regional 5 Kalitelepak, Banyuwangi.
“Dengan adanya tebu – tebu yang ditebang namun tidak diangkut, jelas perusahaan mengalami kerugian,” ungkap Rohman.
Namun sayang hingga berita ini ditulis wartawan belum berhasil mengkonfirmasi pihak PTPN 1 Regional 5 Kalitelepak, dan juga pihak pabrik gula PT SGN Glenmore, Banyuwangi. (*)