Momen Hangat Halal Bihalal, Jemima Lobat: Perempuan Kota Sorong adalah Pilar Harmoni

Jurnalis: Zuhri
Kabarbaru, Kota Sorong – Suasana hangat dan penuh kekeluargaan menyelimuti Gedung LJ, Kota Sorong, Papua Barat Daya, saat ratusan perempuan dari berbagai organisasi wanita berkumpul dalam acara Halal Bihalal yang digelar oleh Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Kota Sorong, Jumat (25/4/2025).
Diprakarsai langsung oleh Ketua TP-PKK Kota Sorong, Jemima Elisabeth Lobat, kegiatan ini tak sekadar menjadi agenda tahunan pasca Ramadan, tetapi juga momentum menyatukan hati, pikiran, dan semangat kolaborasi lintas iman, suku, dan profesi.
“Ini bukan sekadar tradisi, tapi bagian dari upaya kita semua untuk menyegarkan kembali nilai-nilai silaturahmi dan mempererat persaudaraan. Di tengah keberagaman Kota Sorong, Halal Bihalal ini adalah jembatan yang mempersatukan,” ujar Jemima penuh semangat.
Kegiatan yang berlangsung dalam suasana damai dan penuh kekhusyukan ini menghadirkan perwakilan organisasi wanita dari berbagai latar belakang, mulai dari organisasi muslimah, gereja, komunitas pengusaha perempuan, hingga unsur TNI-Polri dan ASN perempuan.
Menurut Jemima, kekuatan perempuan dalam membangun daerah bukan hanya melalui program-program teknis, tetapi juga lewat momen-momen batin seperti ini yang memperkuat kohesi sosial dan kerja sama lintas sektor.
“PKK adalah mitra strategis pemerintah. Namun lebih dari itu, kita adalah pelayan bagi sesama, pembangun harmoni, dan penjaga nilai-nilai kemanusiaan. Karena itu, kami ingin agar Halal Bihalal ini menjadi ruang untuk saling mendoakan, menguatkan, dan menginspirasi,” katanya.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan Halal Bihalal ini akan terus dijaga sebagai agenda rutin tahunan, karena telah terbukti menjadi ruang pemersatu dan penggerak perempuan di Kota Sorong untuk terus berkontribusi dalam pembangunan daerah.
“Dari ibu-ibu PKK di tingkat RT hingga pemimpin komunitas, semua hadir dengan semangat yang sama: membangun Kota Sorong menjadi rumah yang damai dan sejahtera bagi semua. Inilah wajah perempuan Kota Sorong—kuat, penuh kasih, dan bersatu dalam keberagaman,” ucapnya.(Zuhri)
