Menteri ESDM Bahlil Disambut Upacara Adat Mopotilolo Gorontalo

Jurnalis: Pengki Djoha

Kabar Baru , Gorontalo – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, Bahlil Lahadalia, mendapat penyambutan adat istimewa saat tiba di Gorontalo pada Minggu, 27 Juli 2025. Kunjungan perdana Bahlil ke provinsi yang dijuluki Bumi Serambi Madinah ini disambut dengan upacara Mopotilolo, tradisi adat Gorontalo yang khusus diberikan kepada pejabat tinggi negara yang baru pertama kali menginjakkan kaki di wilayah tersebut.

Penyambutan berlangsung di VIP Bandara Jalaluddin Lama dengan tabuhan genderang adat dan tarian Longgo, sebuah tarian perang khas Gorontalo yang melambangkan keberanian dan kehormatan. Dalam prosesi Mopotilolo, Menteri Bahlil menerima persembahan makanan dan minuman tradisional serta petuah dari para pemangku adat U Duluwo Limo Lo Pohalaa, yang mewakili dewan adat dari lima wilayah adat Gorontalo. Upacara adat ini ditutup dengan pembacaan doa bersama sebagai simbol restu masyarakat agar Bahlil dan rombongan diberikan kelancaran, keselamatan, dan kesehatan selama menjalankan agenda di daerah tersebut.

Meskipun kunjungan Bahlil kali ini dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Partai Golkar untuk menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) ke-VI Partai Golkar Provinsi Gorontalo, Pemerintah Provinsi Gorontalo tetap memberikan penghormatan adat yang sarat makna. Hal ini menunjukkan komitmen pelestarian budaya lokal sekaligus penghargaan terhadap tamu negara.

Hadir dalam penyambutan tersebut Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie, mantan Gubernur Gorontalo sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Rusli Habibie, serta jajaran Forkopimda Gorontalo. Dari Partai Golkar turut hadir Sekretaris Jenderal Muhammad Sarmuji dan Bendahara Umum Sari Yuliati, keduanya anggota DPR RI, serta Gubernur Nusa Tenggara Timur Emanuel Melkiades Laka Lena, bersama pengurus partai lainnya.

Kehadiran Menteri Bahlil di Gorontalo menjadi momentum mempererat hubungan antara pemerintah pusat, daerah, dan partai politik, sambil menjaga dan menghormati tradisi serta budaya lokal di tengah agenda politik yang sedang berlangsung