Sosialisasi Kesehatan Reproduksi dan Bahaya Seks Pra-Nikah: Upaya Mahasiswa KKN Tim II UNDIP dalam Meningkatkan Kesadaran Masyarakat

Jurnalis: Bahiyyah Azzahra

Kabar Baru, Daerah – Pereng (5/8) – Di era globalisasi ini, pergaulan bebas semakin tidak terkendali. Generasi muda sudah sepatutnya menyadari adanya perilaku negatif ini harus dicegah. Dengan ini pada tanggal 5 Agustus 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro melaksanakan kegiatan sosialisasi mengenai kesehatan reproduksi dan bahaya seks pra-nikah di SMAN Mojogedang. Program ini memiliki sasaran yakni usia remaja, maka tempat yang dipilih adalah SMAN Mojogedang. Siswa-siswi yang hadir yakni kelas 11 dan 12 SMAN Mojogedang.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya remaja dan orang tua, mengenai isu-isu penting terkait kesehatan reproduksi serta dampak dari seks pra-nikah. Memberikan pengetahuan yang akurat tentang kesehatan reproduksi, termasuk anatomi dan fungsi organ reproduksi, serta metode kontrasepsi yang tersedia. Serta Menjelaskan dampak kesehatan fisik dan emosional dari seks pra-nikah, serta risiko terkait seperti infeksi menular seksual (IMS) dan kehamilan tidak diinginkan.

Sosialisasi ini didukung oleh pihak sekolah, tokoh masyarakat, serta pihak universitas yang menyediakan sumber daya dan materi edukasi. Kerja sama ini memastikan bahwa informasi yang disampaikan akurat dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga sekolah. Banyak siswa dan guru menyatakan bahwa acara ini sangat bermanfaat, terutama dalam memberikan pengetahuan yang selama ini mungkin tidak tersedia di lingkungan mereka. Beberapa peserta mengungkapkan bahwa mereka merasa lebih percaya diri untuk membahas isu-isu kesehatan reproduksi setelah mengikuti sosialisasi ini.

Rangkaian kegiatan dalam program kerja ini meliputi seminar edukasi yang menjelaskan kesehatan reproduksi, yang mencakup topik seperti anatomi reproduksi, fungsi hormon, dan pencegahan penyakit. Misalnya fase pubertas, tanda pubertas perempuan, proses menstruasi,  hormon yang mempengaruhi menstruasi, mitos atau fakta tentang menstruasi, tips saat menstruasi, cara menjaga kebersihan alat kelamin. Selain itu dijelaskan pula mengenai tanda-tanda bahaya yang perlu segera diperiksakan dan bahaya dari seks pra-nikah itu sendiri.

sumber: dokumentasi pribadi

Kedua, diskusi interaktif. Peserta diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada narasumber, baik mahasiswa maupun tenaga medis yang hadir. Ini memberikan kesempatan untuk mendalami topik yang mungkin belum sepenuhnya dipahami. Dalam proker ini, mahasiswa membagikan leaflet dan brosur yang berisi informasi penting mengenai kesehatan reproduksi, cara pencegahan IMS, serta risiko dari seks pra-nikah. Materi ini dirancang untuk mudah dipahami dan diakses.

Sosialisasi tentang kesehatan reproduksi dan bahaya seks pra-nikah yang diadakan oleh mahasiswa KKN di SMAN Mojogedang berhasil meningkatkan pemahaman mengenai isu-isu penting terkait kesehatan reproduksi. Kegiatan ini memberikan pengetahuan yang bermanfaat dan mendorong perilaku yang lebih sehat dan bertanggung jawab. Keberhasilan acara ini menunjukkan perlunya program-program pendidikan kesehatan berkelanjutan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat. Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan kesadaran sejak dini dalam membuat keputusan yang sehat dan bijaksana.

Penulis            : Ni Kadek Belva Parmeswari (S1- Kedokteran)

DPL                : Widayanto, S.Sos., M.Si.

Lokasi KKN   : Desa Pereng,, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar