Menanti Sikap Partai atas Dugaan Kasus BSPS Ketua Fraksi PDIP Sumenep

Jurnalis: Rifan Anshory
Kabar Baru, Sumenep – Kasus dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kabupaten Sumenep tampaknya belum menemukan titik terang.
Setelah menyeret oknum anggota partai berlambang mercy, sorotan publik juga mengarah pada partai berlambang banteng bermoncong putih.
Adalah Ketua Fraksi PDIP Sumenep, inisial H, yang disebut-sebut turut serta dalam pusaran kasus serupa.
Dugaan itu muncul setelah pengakuan Koordinator Kabupaten (Korkab) BSPS Sumenep, Rizky Pratama tempo hari.
Ia mengungkapkan, dirinya melalui perantaranya menyerahkan uang setoran puluhan juta secara tunai kepada yang bersangkutan.
“Jumlah totalnya yang disetorkan (ke oknum DPRD Sumenep) itu Rp60 juta, dari satu desa. Uang diterima langsung di rumahnya,” ujar Rizky Pratama melalui orang kepercayaannya, Fauzi As, mengutip TribunMadura, pada Senin (8/9).
Pertanyakan Integritas Parpol
Meski pengakuan itu sudah menyeruak ke publik, perkembangan kasus justru bak tenggelam ditelan bumi.
Hingga kini, belum ada langkah tegas penegak hukum, juga pernyataan resmi dari partai terkait atas tudingan tersebut.
Situasi ini memunculkan pertanyaan di tengah masyarakat, sejauh mana partai politik, khususnya PDIP Sumenep, menjaga etika dan kualitas kadernya?
Kasus Mulai Redup
Sorotan terhadap kasus BSPS ini memang kian meredup. Padahal, isu ini menyangkut dana negara yang mestinya dipergunakan untuk membantu masyarakat miskin memperbaiki rumah.
Kini, publik menunggu keberanian aparat penegak hukum untuk menuntaskan kasus ini, sekaligus menantikan sikap tegas partai politik atas oknum kadernya.