Upaya Pemulihan Korban dan Rehabilitasi Sosial Pasca Kejadian Tragis di Purwakarta

Jurnalis: Deni Aping

Kabar Baru, Purwakarta – Sebuah tindakan asusila yang menimpa 11 anak di Kabupaten Purwakarta memicu respons cepat dari Dinas Sosial Kabupaten Purwakarta. Mereka bekerja sama dengan ahli psikologi untuk memberikan bantuan trauma healing di Kantor Desa Campaka, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, pada Selasa, 9 Juli 2024.

Menurut Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Dinas Sosial Kabupaten Purwakarta, Hj R. Heni Hendrayani SH MM, upaya trauma healing dimulai dengan melakukan evaluasi kondisi psikologis korban serta memberikan edukasi kepada orang tua tentang pentingnya dukungan psikologis di lingkungan rumah.

“Kami juga memberikan konseling dan terapi psikologi untuk membantu korban mengatasi dampak trauma yang mereka alami,” ungkap Heni.

Psikolog yang mendampingi Kabid P3A Dinsos Purwakarta, Fiskalia S.Psi, menegaskan pentingnya pemulihan psikologis korban untuk mencegah dampak jangka panjang dari kejadian tersebut. Dia merencanakan sesi trauma healing rutin setiap seminggu atau dua minggu sekali untuk memastikan korban mendapatkan perawatan yang optimal.

Kepala Desa Campaka, Yayan Syahrodi, mengungkapkan rasa terpukulnya atas kejadian tersebut, terutama karena pelaku tinggal tidak jauh dari kantor desa.

“Pelaku sebenarnya juga merupakan korban pencabulan di masa kecilnya. Dia dikenal sebagai pribadi yang aktif namun pendiam,” ujar Yayan.

Fiskalia menambahkan bahwa selain memberikan bantuan langsung kepada korban, upaya sosialisasi dan edukasi mengenai pengelolaan emosi dan norma-norma agama juga dilakukan sebagai bagian dari proses rehabilitasi sosial.

“Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa korban dan keluarga dapat pulih sepenuhnya dan terhindar dari risiko serupa di masa depan,” terangnya.

Menurut Fiskalia, kejadian ini menyoroti perlunya peran aktif dari semua pihak, termasuk sekolah dan masyarakat, dalam mendeteksi dan melaporkan tindakan yang mencurigakan. “Dengan langkah-langkah ini, korban dapat pulih dengan baik dan kembali beraktivitas normal dengan aman,” ucapnya.