Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe Ditembak Teroris Saat Berkampanye di Nara

Mantan perdana menteri Jepang, Shinzo Abe saat berpidato (foto: Dokumen/Reuters).
Jurnalis: Nurhaliza Ramadhani
Kabar Baru, Jepang – Mantan perdana menteri Jepang, Shinzo Abe ditembak oleh seorang misterius (read: Teroris) saat berkampanye di Nara, Jepang. Penembakan itu terjadi saat Abe dalam posisi sedang berpidato di depan para pendukungnya.
Dikutip dari Al Jazeera, penembakan misterius itu terjadi dari arah belakang panggung utama. Dia melepaskan dua tembakan sehingga Shinzo Abe langsung roboh karena peluru mengenai dada.
Setelah mengetahui Shinzo Abe tertembak, akhirnya petugas pemadaman kebakaran langsung melarikan korban ke rumah sakit terdekat. Selain luka tembakan Shinzo Abe juga dilaporkan mengidap penyakit jantung, sehingga kondisinya kritis.
Sebagai Informasi, Abe berada di kota itu untuk berkampanye menjelang pemilihan majelis tinggi parlemen hari Minggu. NHK menyatakan seorang tersangka pria telah ditahan karena dicurigai melakukan percobaan pembunuhan. Pria itu, yang tampaknya berusia 40-an, memegang senjata api yang disita polisi.

Shinzo Abe, yang berasal dari keluarga politik kaya yang mencakup ayah menteri luar negeri dan paman buyut yang menjabat sebagai perdana menteri, terkenal karena kebijakan “Abenomics” yang khas yang menampilkan pelonggaran moneter dan pengeluaran fiskal yang berani.
Shinzo Abe juga mendukung pengeluaran pertahanan setelah bertahun-tahun mengalami penurunan dan memperluas kemampuan militer untuk memproyeksikan kekuatan di luar negeri.
Dalam perubahan bersejarah pada tahun 2014, pemerintahnya menafsirkan kembali konstitusi pasifis pascaperang untuk memungkinkan pasukan berperang di luar negeri untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia Kedua.
Tahun berikutnya, undang-undang mengakhiri larangan menggunakan hak pembelaan diri kolektif, atau membela negara sahabat yang diserang.