China Diprediksi Bakal Alami Stagflasi!

Jurnalis: Alberto Salim
KABARBARU, INTERNATIONAL – Apa itu stagflasi?
Stagflasi adalah istilah yang pertama kali digunakan politisi Inggris, Macleod, di tengah ekonomi yang mengalami tekanan kala itu. Ini mengindikasikan momen ketika perekonomian secara bersamaan mengalami aktivitas stagnan dan kenaikan inflasi.
Fenomena ini digunakan juga tahun 1970-an di AS. Kala itu terjadi krisis bahan bakar saat AS mengalami pertumbuhan negatif selama lima kuartal berturut-turut.
Kasus China sendiri juga memperlihatkan hal demikian. Keterbatasan pasokan bahan baku, tenaga kerja, plus krisis energi membuat biaya produksi membengkak.
Inflasi tingkat produsen (Producer Price Index/PPI) China pun melonjak tajam. Pada September 2021, PPI China mencapai 10,7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (yoy). Ini adalah rekor tertinggi setidaknya sejak 1996.
Saat tekanan inflasi mulai terasa, output perekonomian malah melambat.
Ancaman stagflasi di China ini, tidak bisa dianggap main-main. China adalah perekonomian terbesar kedua di dunia, nomor satu di Asia. Perlambatan ekonomi China akan membawa petaka bagi banyak negara.