Mahasiswa FH UMM Peroleh Pengalaman Hukum Langsung di Kejaksaan Negeri Kepanjen

Jurnalis: Bahiyyah Azzahra

Kabar Baru, Kepanjen – Sejumlah mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang (FH UMM) menjalani program magang mandiri di Kejaksaan Negeri Kepanjen yang berada di Kabupaten Malang. Magang ini diikuti oleh Aditya Pratama, M. Izzu Wildan Firdaus, Alvin Andrian Putra, dan Alvito Yogha Pamungkas. Mereka dibimbing langsung oleh Agus Eko Wahyudi, S.H., M.H., yang menjabat sebagai Kepala Seksi Pidana Umum. Kegiatan magang ini menjadi bagian penting dari pembelajaran praktik bagi mahasiswa hukum. Mahasiswa diharapkan memperoleh pengalaman nyata tentang proses penegakan hukum.

Selama magang, para mahasiswa mengikuti berbagai kegiatan yang diselenggarakan Kejaksaan Negeri Kepanjen. Salah satu kegiatan menarik yang mereka ikuti adalah Bazar Ramadhan. Kegiatan bazar ini dilaksanakan dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan di lingkungan Kejaksaan. Mahasiswa turut membantu pelaksanaan bazar, mulai dari persiapan hingga kegiatan berlangsung. Melalui kegiatan ini, mahasiswa belajar tentang keterlibatan kejaksaan dalam kegiatan sosial masyarakat.

Selain itu, para peserta magang mendapat kesempatan untuk menyaksikan secara langsung persidangan di Pengadilan Negeri Kepanjen. Mereka mengamati jalannya proses persidangan mulai dari pembukaan, pemeriksaan saksi, hingga pembacaan putusan. Pengalaman ini memberikan pemahaman konkret mengenai praktik peradilan di Indonesia. Mahasiswa juga berinteraksi dengan jaksa penuntut umum dan pihak pengadilan. Kegiatan ini memperluas wawasan mereka tentang prosedur hukum acara pidana.

Tidak hanya menyaksikan persidangan, mahasiswa juga terlibat aktif dalam pembuatan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terhadap tersangka dan saksi. Mereka membantu proses pengerjaan berkas perkara yang menjadi dasar pelimpahan ke pengadilan. Selain itu, mahasiswa dilatih menyusun Surat Dakwaan dan Surat Tuntutan yang memuat analisis yuridis perkara. Kegiatan ini menuntut ketelitian dan pemahaman hukum acara secara mendalam. Mahasiswa mendapatkan pengalaman praktik yang berharga di bidang administrasi perkara.

Dalam kesempatan magang ini, mahasiswa juga belajar mengenai permohonan restorative justice yang diajukan oleh pihak tersangka atau korban. Mereka mempelajari tahapan proses restorative justice mulai dari pengajuan permohonan hingga penilaian kelayakan. Kegiatan ini membuka wawasan mahasiswa mengenai penyelesaian perkara pidana yang mengedepankan keadilan restoratif. Mahasiswa memahami bagaimana kejaksaan menilai kasus untuk layak diselesaikan secara damai. Pengalaman ini menjadi bekal penting bagi mereka menghadapi dinamika hukum modern.

Pada akhir kegiatan magang, para mahasiswa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kejaksaan Negeri Kepanjen yang telah menerima mereka sebagai peserta magang. Mereka juga berterima kasih kepada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang yang telah menyelenggarakan program ini. Melalui magang ini, mahasiswa merasa memperoleh banyak pengalaman berharga. Mereka mendapatkan pemahaman langsung mengenai praktik penegakan hukum. Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kompetensi mahasiswa hukum dalam menghadapi dunia kerja.