Lisanna Online Accounting Perkuat Kepercayaan Publik lewat Inovasi Digital

Jurnalis: Firman Maulana

Kabar Baru, Jakarta – Lisanna Online Accounting And Tax Consultant terus memperkuat posisinya sebagai konsultan akuntansi dan perpajakan yang kredibel, adaptif, dan berorientasi pada kebutuhan dunia usaha.

Melalui berbagai kontribusi, pencapaian, ekspansi, serta kolaborasi strategis, Lisanna menegaskan komitmennya dalam membangun kepercayaan publik dan menjadi mitra andal bagi para pengusaha di Indonesia.

Direktur Lisanna Online Accounting And Tax Consultant, Erly Salie, SE., BKP., CTAP., menyampaikan bahwa kepercayaan klien menjadi fondasi utama dalam setiap langkah pengembangan perusahaan.

Salah satu wujud komitmen tersebut ditunjukkan dengan diraihnya centang biru (verified) pada WhatsApp Customer Lisanna, yang menandakan bahwa kanal komunikasi resmi perusahaan telah terverifikasi dan diakui keamanannya oleh platform digital.

“Centang biru ini bukan sekadar simbol, tetapi bentuk perlindungan bagi klien agar merasa aman dan yakin bahwa mereka berkomunikasi langsung dengan layanan resmi Lisanna,” ujar Erly Salie kepada Jurnalis Kabarbaru di Jakarta, Sabtu (13/12/2025).

Menurutnya, transparansi dan kemudahan akses komunikasi menjadi bagian penting dalam membangun hubungan jangka panjang dengan klien.

Selain penguatan layanan komunikasi, Lisanna juga mencatatkan pencapaian penting melalui perolehan sertifikasi ISO 9001.

Sertifikasi ini merupakan standar internasional sistem manajemen mutu yang menegaskan bahwa seluruh proses layanan Lisanna dijalankan secara profesional, terukur, dan konsisten sesuai standar global.

Dalam aspek kontribusi dan kolaborasi, Lisanna aktif membuka program konsultasi gratis yang bekerja sama dengan sejumlah bank.

Program ini mengundang klien prioritas dari berbagai daerah untuk mendapatkan pendampingan akuntansi dan perpajakan secara langsung.

Inisiatif ini bertujuan meningkatkan literasi keuangan serta membantu pelaku usaha memahami kewajiban pajak dengan lebih baik.

Menjawab tantangan regulasi dan digitalisasi perpajakan, Lisanna juga mengembangkan aplikasi internal berbasis teknologi.

Aplikasi ini dirancang untuk menyikapi sistem Coretax, meminimalisir potensi kesalahan administrasi, serta mampu menghasilkan rasio keuangan yang dibutuhkan dalam penyusunan laporan pajak.

Langkah ini menegaskan bahwa Lisanna telah bertransformasi menjadi konsultan berbasis teknologi yang mengedepankan akurasi dan efisiensi.

“Dengan sistem digital yang kami kembangkan, proses akuntansi dan perpajakan menjadi lebih terkontrol, cepat, dan akurat. Ini sangat membantu klien dalam pengambilan keputusan bisnis,” jelas Erly Salie.

Ia menambahkan bahwa inovasi teknologi merupakan kebutuhan mutlak di tengah kompleksitas aturan perpajakan saat ini.

Dari sisi ekspansi, tahun 2025 menjadi pencapaian signifikan bagi Lisanna dengan kepemilikan lima kantor cabang, yakni dua kantor di Kota Tangerang, serta masing-masing satu kantor di Kota Bandung, Kota Tangerang Selatan, dan Bali.

Kehadiran cabang-cabang ini bertujuan mendekatkan layanan kepada para pengusaha di berbagai wilayah.

Ke depan, Lisanna menargetkan perluasan jaringan secara nasional. Ekspansi ini diharapkan dapat membantu lebih banyak pengusaha agar terhindar dari risiko denda dan sanksi perpajakan, sehingga mereka dapat lebih fokus mengembangkan omzet dan pertumbuhan bisnisnya.

“Lisanna ingin hadir sebagai solusi, bukan hanya konsultan, tetapi mitra strategis bagi keberlanjutan usaha klien,” pungkas Erly Salie.