Pertamina Balongan Indramayu Latih Warga Hadapi Keadaan Darurat dan Berbahaya
![](https://kabarbaru.co/wp-content/uploads/2023/10/IMG_20231009_152813-800x533.jpg)
Jurnalis: Nurhidayat
Kabar Baru, Indramayu – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) menggelar kegiatan sosialisasi keadaan darurat dan berbahaya kepada warga di Ring 1 sekitar kilang Balongan. Puluhan peserta hadir mengikuti kegiatan yang dilaksanakan di Aula SD Perumahan Bumi Patra Balongan, Indramayu, Jawa Barat (05/10/2023).
Area Manager Communication, Relation & CSR RU VI Balongan Mohamad Zulkifli menjelaskan kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman kepada warga akan potensi bahaya terutama pada area di sekitar buffer zone RU VI.
Peserta yang hadir beraasal dari 4 desa di sekitar kilang Balongan yakni Desa Balongan, Majakerta, Sukareja dan Sukaurip serta diikuti oleh Forkopimcam Balongan dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indramayu.
![](https://kabarbaru.co/wp-content/uploads/2023/10/IMG_20231009_152745.jpg)
“Sosialisasi ini diadakan guna meningkatkan kewaspadaan terhadap aspek Health, Safety, Security dan Environment serta sebagai langkah antisipasi untuk meminimalisir potensi dampak kejadian menjadi besar,” jelas Zulkifli.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Zulkifli mengharapkan seluruh komponen turut bergabung dan menciptakan sinergitas, sehingga menciptakan masyarakat yang siap tanggap darurat dan lingkungan yang aman.
Sementara itu, Sr. Spv. Emergency Response and Facility Yogi Wardana yang juga menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut memberikan sosialisasi dan edukasi dalam menghadapi keadaan darurat.
![](https://kabarbaru.co/wp-content/uploads/2023/10/IMG_20231009_152846.jpg)
Menurutnya, salah satu yang penting dipahami adalah terkait tanda atau bunyi sirin dengan berbagai jenisnya. Misalnya saat sirine berbunyi 3 menit secara terus menerus dengan jeda 10 detik, maka sedang terjadi keadaan darurat.
Lebih lanjut, sirine keadaan darurat dijadwalkan berbunyi setiap tiga bulan sekali, yakni setiap hari Jumat pukul 11.30 WIB. Hal itu dilakukan sebagai pengetesan dan pengecekan rutin sirine untuk mengetahui dan menjaga agar sirine selalu dalam keadaan baik dan bisa aktif sesuai fungsinya.
Selain itu pada kegiatan tersebut juga diputarkan video yang menjelaskan tentang langkah-langkah yang harus dilakukan jika terjadi keadaan darurat, atau video evakuasi warga.
Salah satu warga, Oji menyambut baik sosialisasi yang dilaksanakan serta berterima kasih atas kepedulian RU VI terhadap keselamatan warga yang tinggal dan beraktivitas berdampingan dengan kilang RU VI Balongan.
“Kami berharap, semoga pertemuan ini bisa ditindaklanjuti dengan kegiatan pelatihan secara rutin dengan melibatkan masyarakat dan perangkat desa agar masyarakat terbiasa dan terlatih dalam menghadapi keadaan darurat,” ujar Oji. (*)