Lembaga survei Australia Sebut Ganjar Pranowo Ungguli Prabowo Subianto di Pilpres 2024

Jurnalis: Wafil M

Kabar Baru, Jakarta- Pemimpin Indonesia selanjutnya yang akan menggantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi sorotan penting dalam proses demokrasi. Dalam menghadapi momen pilihan presiden, survei dan penelitian menjadi alat untuk menilai elektabilitas dan preferensi masyarakat terhadap calon-calon tertentu. Salah satu survei yang menarik perhatian adalah yang dilakukan oleh lembaga survei Utting Research, berbasis di Australia, yang membahas elektabilitas antara Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden.

Wakil Ketua Umum Partai Perindo, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, menilai hasil survei ini sebagai berita menarik. Ganjar Pranowo menempati posisi unggul atas Prabowo Subianto, menunjukkan tingginya elektabilitas sebagai calon presiden dalam survei tersebut. Selain itu, survei ini juga mencerminkan tingkat elektabilitas yang tinggi bagi Ganjar Pranowo di kalangan responden yang diwawancarai oleh lembaga survei Australia tersebut. Tingginya tingkat elektabilitas ini bisa menjadi pertanda bahwa masyarakat banyak mengenal dan memiliki pandangan positif terhadap Ganjar Pranowo.

Menurut Kang Ferry, dalam konteks politik, tingginya tingkat elektabilitas merupakan indikasi bahwa Ganjar Pranowo memiliki daya tarik dan potensi untuk mendapatkan dukungan luas dalam pemilihan presiden. Meskipun elektabilitas kedua calon cukup ketat dan berdekatan, hasil survei ini menunjukkan bahwa Ganjar Pranowo dinilai sebagai sosok yang diterima oleh masyarakat, sekalipun tanpa kampanye yang intensif.

Partai Perindo, bersama dengan PDIP, PPP, dan Hanura, mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Survei ini menegaskan bahwa Ganjar Pranowo dianggap sebagai penerus Jokowi oleh masyarakat. Publik sebelumnya telah disuguhi dengan kampanye dari bakal calon presiden mengenai kedekatan mereka dengan Presiden Jokowi. Namun, Ganjar Pranowo yang memiliki dukungan dari beberapa partai politik sudah dipersepsikan oleh masyarakat sebagai sosok yang tepat untuk meneruskan pembangunan yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi.

Lebih lanjut, survei Utting Research mengungkapkan angka elektabilitas Ganjar Pranowo sebesar 34 persen, diikuti oleh Prabowo Subianto dengan 33 persen, dan Anies Baswedan dengan 27 persen. Meskipun selisih angka elektabilitas antara ketiga calon ini cukup tipis, namun hasil survei ini menunjukkan adanya persaingan yang ketat dalam bursa calon presiden. Tingginya tingkat elektabilitas Ganjar Pranowo menjadi indikasi bahwa banyak masyarakat yang mendukungnya sebagai calon presiden.

Mayoritas responden survei mengungkapkan keinginan untuk melihat calon presiden yang meneruskan sebagian dari kebijakan pemerintahan Jokowi, namun juga melakukan sejumlah perbaikan. Ini menunjukkan bahwa masyarakat menghargai program-program pemerintahan Jokowi dan ingin melihatnya dilanjutkan oleh penerusnya, termasuk dalam hal perbaikan.

Di sisi lain, sekitar 20 persen responden berpendapat bahwa pemerintahan baru sebaiknya mengusung kebijakan yang benar-benar baru dan berbeda dari pemerintahan sebelumnya. Tentu saja, pandangan ini juga perlu dihormati, karena sejalan dengan semangat demokrasi yang memberikan ruang bagi beragam perspektif dan gagasan.

Hasil survei ini memberikan gambaran penting tentang preferensi masyarakat terhadap calon presiden dan visi masa depan yang diharapkan. Pemimpin yang akan datang harus memahami dan merespons aspirasi masyarakat dengan baik, karena tanggung jawab kepemimpinan adalah untuk mensejahterakan rakyat dan mewujudkan kemajuan bangsa.

Pada akhirnya, hasil survei elektabilitas Ganjar Pranowo yang unggul atas Prabowo Subianto ini menjadi sorotan dan perbincangan di berbagai kalangan. Ganjar Pranowo dinilai sebagai sosok yang tepat untuk meneruskan kepemimpinan Presiden Jokowi dan melanjutkan program-program penting yang telah dilaksanakan sebelumnya. Meskipun kompetisi antara calon presiden sangat ketat, semoga proses pemilihan nantinya dapat berjalan dengan adil, damai, dan menghasilkan pemimpin terbaik bagi Indonesia.